Republiknews.co.id

Warga Raha Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Posisi Terapung di Depan Mesjid Al-Munajat

Warga mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai di Depan Masjid Al Markaz Al Islami Al Munajat, Selasa (19/07/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA – Warga Kota Raha digegerkan penemuan mayat dengan posisi terapung dipantai di depan masjid Al Markaz Al Islami Al Munajat, Selasa (19/07/2022), sekira pukul 10.10 Wita.

Korban diketahui Safruddin warga Gatot Subroto, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pada saat itu korban sedang memancing ikan di pantai tersebut.

Jamil salah satu rekan korban yang pertama kali menemukan Almarhum pada saat ditemui Republiknews.co.id, mengatakan saat itu dirinya mencari Almarhum tapi tidak terlihat, sementara motor, helm, sendal dan ikan berada di dekat tempat ia mancing.

“Karena korban tidak terlihat kemudian saya mencari, pas di gorong-gorong saya melihat almarhum sudah mengambang, kemudian saya teriak lalu datang Farhan teman memancing korban lalu ia turun dan mengangkatnya ke darat,” ungkapnya.

“Kemungkinan korban jatuh saat memancing dan kemudian almarhum masuk gorong-gorong, saat diangkat korban sudah tidak bernyawa dan mulutnya mengeluarkan busa. Almarhum adalah pensiunan guru SMK Negeri 3 Raha,” jelasnya.

Usai menolong korban kemudian Farhan dan Jamil mengantar Safruddin ke Rumah Sakit dr. Baharuddin menggunakan mobil angkutan umum yang saat itu melintas di TKP.

“Dari pantauan awak media Republiknews.Co.Id, saat ini korban sedang di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) untuk dilakukan visum oleh tim dokter dan Inafis Polres Muna,” tutupnya.

Exit mobile version