Republiknews.co.id

Warga Tallo Keluhkan Infrastruktur Jalan dalam Reses Edward Horas

Anggota DPRD Sulsel, Edward Wijaya Horas saat melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (29/10/2025). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas menemui konstituennya di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).

Agendanya, kegiatan reses dan temu konstituen untuk masa sidang pertama Tahun Anggaran 2025-2026. Puluhan konstituen menyambut kedatangan Edward Horas di lokasi yang menjadi titik keenam dalam pelaksanaan reses kali ini.

Momen itupula dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencurahkan aspirasi dan keluhannya. Edward Horas diharapkan mampu menjadi jembatan mereka untuk memfasilitasi keluhan tersebut kepada para pengambil kebijakan.

Secara umum, dihadapan Edward Horas warga Kecamatan Tallo mengeluhkan masalah infrastruktur di wilayah mereka. Perbaikan jalan dan pembuatan drainase menjadi salah satu hal yang paling mereka soroti.

“Masyarakat disini sangat membutuhkan perbaikan jalan dan pembuatan drainase. Sudah bertahun-tahun itu menjadi keluhan utama warga,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, mereka juga meminta difasilitasi pelatihan usaha bagi para pelaku UMKM di Kecamatan Tallo. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merintis usaha demi meningkatkan taraf perekonomiannya.

Mendengar keluhan warga tersebut, Edward Horas menjelaskan bahwa semua keluhan itu akan menjadi prioritas untuk diusulkan pembangunan dan pembenahannya.

“Harus saya sampaikan bahwa tahun ini masih dalam status efisiensi anggaran. Makanya, proyek insfrastruktur masih belum maksimal tahun ini. Namun keluhan ini tetap menjadi prioritas untuk kita usulkan,” tegas Edward Horas.

Sekretaris Komisi A DPRD Sulsel itu berharap ditengah anggaran yang terbatas, keluhan dan aspirasi warga tersebut tetap dapat dikerjakan secara bertahap.

“Kedepannya, saya berharap tidak ada lagi keluhan warga terkait banjir, drainase, jalanan dan yang lainnya,” tutupnya. (*)

Exit mobile version