REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni menekankan pentingnya guru berinovasi dalam menyiapkan metode pembelajaran untuk menunjang terwujudnya kualitas pendidikan di masa mendatang.
Hal ini diungkapkan usai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa.
Menurutnya, dalam peringatan Hardiknas setiap tahunnya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada termasuk di Kabupaten Gowa. Apalagi di tahun ini tema besar pada Peringatan Hardiknas 2023 yakni “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.
“Tema ini pun semakin mempertegas pentingnya para pengajar untuk berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada murid atau siswanya,” katanya, kemarin.
Ia mengungkapkan, para guru saat ini harus lebih aktif dalam memberikan pelajaran terhadap siswanya. Terlebih saat ini Merdeka Belajar sedang gencar-gencarnya disemarakkan oleh Kemendikbud.
“Sekarang sudah ada merdeka belajar, sehingga para guru-guru harus berinovasi mengembangkan bakatnya untuk mengajarkan kepada siswa-siswanya,” ungkapnya.
Sementara, saat membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim. Ia mengatakan, anak-anak saat ini bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Dimana para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
“Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka ini,” katanya.
Ia pun berharap, semarak peringatan Hardiknas ini akan meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.