REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pihak Yamaha membuka peluang bagi siapa saja yang ingin merasakan sensasi berkendara di lintasan Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara gratis.
Caranya dengan membeli Yamaha All New R15 Connected series selama periode 1 Juli-31 Agustus 2023. Program tersebut berupa tiket undian yang memberikan kesempatan bagi 20 konsumen terpilih untuk bisa merasakan sensasi berkendara All New R15 Connected series di sirkuit kelas dunia tersebut.
Proses pengundian terhadap seluruh konsumen All New R15 Connected series sendiri akan dilakukan pada September mendatang. Program penjualan spesial ini tentunya akan menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan bagi konsumen, mengingat mereka tidak hanya berkesempatan menjajal langsung berbagai keungulan yang dimiliki motor secara lebih maksimal di lintasan sirkuit.
Namun, juga secara resmi akan ternobatkan sebagai bLUcRU Fans yang menjadi wadah bagi para penggemar Motorsport Yamaha dalam menyalurkan hobi serta antusiasme mereka.
Menurut Asst General Manager Marketing-Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Antonius Widiantoro, sebagai brand dengan DNA Racing yang kuat, Yamaha selalu berusaha untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pecinta Motorsport di tanah air.
“Komitmen ini tidak hanya kami tunjukkan melalui kehadiran line up produk yang lengkap, akan tetapi juga melalui berbagai program penjualan menarik, salah satunya dengan memberikan pengalaman kepada 20 konsumen terpilih untuk menjajal keseruan berkendara di lintasan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai bagian dari aktivitas bLUcRU Indonesia,” katanya.
Selama mengikuti kegiatan riding di sirkuit, kata Antonius, para konsumen terpilih akan mendapatkan pendampingan dari instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) serta pembalap Yamaha Racing Indonesia yang merupakan bagian dari bLUcRU Pro Racer.
“Kehadirian mereka, selain untuk ikut meramaikan acara juga untuk memberikan edukasi seputar cara berkendara di sirkuit serta pengoperasian fitur motor yang lebih optimal,” demikian Antonius. (*)
