REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Struktur pucuk pimpinan PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel berganti. Yasir Mahmud diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan Taufik Fachrudin yang kini diangkat sebagai komisaris.
Yasir Mahmud diangkat menjadi Dirut melalui proses Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroda Sulsel. RUPS LB tersebut digelar di Hotel Grand Sayang, Jumat (2/7/2021).
Yasir Mahmud sendiri bukan orang baru di dunia usaha. Sepak terjangnya cukup mentereng. Yasir pernah mendapatkan penghargaan sebagai Excellence dari PT Petrosida Gresik sebagai Mitra Kerja 2012, penghargaan Excellence dari PT Petrosida Gresik sebagai Mitra Kerja 2013, Direktur Berprestasi Dalam Pembangunan Bidang Pertanian dari Menteri Pertanian di tahun 2011, dan saat ini menjadi mitra utama distribusi dan penjualan Semen Tonasa.
Sebagai pengusaha ulung, Yasir Mahmud membuktikan dirinya mampu membesarkan 9 perusahaannya dibawah naungan bendera Yasika Group. Usahanya bergerak di bidang usaha distribusi pupuk, semen, gula, transportasi dan peternakan.
Melihat banyaknya prestasi pribadi yang ditorehkan, sejumlah pengamat meyakini PT SCI atau Perseroda Sulsel bisa tumbuh melampaui target yang dibebankan pemerintah.
Pengamat Ekonomi dari STIE Makassar Maju Dr Sultan meyakini PT SCI akan menjadi perusahaan terdepan di Sulsel. Penyegaran yang dilakukan melalui RUPS LB membuat PT SCI akan membuat lompatan besar terutama sumbangsihnya terhadap Pendapatan Asli Daerah bagi Provinsi Sulsel.
“Track record Yasir Mahmud cukup bagus sebagai pengusaha. Penyegaran, strategi bisnis yang baru, dan kreatifitas akan membuat PT SCI tumbuh pesat,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abdi juga menilai langkah penyegaran ditubuh Perseroda Sulsel yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulsel adalah langkah yang wajar. Baginya, penyegaran dalam sebuah organisasi adalah hal lumrah dan senantiasa dibutuhkan.
“Rotasi, mutasi ataupun promosi merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar,” singkatnya.
Sekadar diketahui, jabatan Dirut Perseroda Sulsel sebelumnya dijabat oleh Taufik Fachruddin. Ia diangkat sebagai Plt Dirut Perseroda Sulsel terhitung sejak 2018 oleh Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah.