BPBD IMBAU MASYARAKAT WASPADA
REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG — Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo mengimbau warga untuk waspada terhadap pergerakan gelombang Rossby Ekuator.
Untuk diketahui Gelombang Rossby merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi pada lapisan atmosfer yang dapat mengindikasikan adanya potensi berkumpulnya awan hujan dengan skala yang lebih luas.
Gelombang ini diperkirakan bergerak ke arah barat dan terletak disepanjang ekuator dan di prediksi akan berlangsung selama 7 sampai 10 hari kedepan.
Ambrosius Kodo mengatakan, hal ini mengacu pada peringatan dini dari BMKG pada Senin, 27 Juli 2022.
Gelombang Rossby Ekuator yang melewati wilayah NTT, akan menyebabkan terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT.
Selain itu, Ambrosius juga mengungkapkan, daerah yang potensi terdampak Gelombang tersebut, diantaranya Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagakeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
“BPBD Provinsi NTT mengimbau kepada warga masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tinggal di lereng gunung/bukit, bantaran sungai serta dataran rendah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaaan,” ujarnya, Rabu (29/06/2022).
Lanjutnya, dampak gelombang itu juga akan dirasakan warga di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua.
“Apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan intensitas sedang sampai tinggi dan jarak pandang objek 30 meter tidak terlihat maka segera lakukan evakuasi mandiri ke daerah yang aman,” jelas Ambrosius.
Terakhir, Ambrosius mengajak masyarakat agar selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai gelombang Rossby Ekuator dari BKMG dan tidak turut menyebarkan berita berita bohong alias HOAX yang bukan berasal dari sumber terpercaya.
