0%
logo header
Rabu, 29 Juni 2022 22:56

Berikut Daerah yang Akan Terdampak Gelombang Rossby Ekuator di NTT

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
(Ilustrasi).
(Ilustrasi).

BPBD IMBAU MASYARAKAT WASPADA

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUPANG — Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo mengimbau warga untuk waspada terhadap pergerakan gelombang Rossby Ekuator.

Untuk diketahui Gelombang Rossby merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi pada lapisan atmosfer yang dapat mengindikasikan adanya potensi berkumpulnya awan hujan dengan skala yang lebih luas.

Baca Juga : Kemenkumham Sulsel Bersama PTA Kupang Dorong Pengawasan dan Perlindungan Perwalian Anak

Gelombang ini diperkirakan bergerak ke arah barat dan terletak disepanjang ekuator dan di prediksi akan berlangsung selama 7 sampai 10 hari kedepan.

Ambrosius Kodo mengatakan, hal ini mengacu pada peringatan dini dari BMKG pada Senin, 27 Juli 2022.

Gelombang Rossby Ekuator yang melewati wilayah NTT, akan menyebabkan terjadinya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT.

Baca Juga : Dorong Inklusi Digital ke Indonesia Timur, Indosat Jangkau 100 Persen Jaringan Internet di Kupang

Selain itu, Ambrosius juga mengungkapkan, daerah yang potensi terdampak Gelombang tersebut, diantaranya Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagakeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.

“BPBD Provinsi NTT mengimbau kepada warga masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tinggal di lereng gunung/bukit, bantaran sungai serta dataran rendah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaaan,” ujarnya, Rabu (29/06/2022).

Lanjutnya, dampak gelombang itu juga akan dirasakan warga di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua.

Baca Juga : Tiga Pelaku Pengeroyokan Menggunakan Sajam di Kupang Ditangkap Polisi

“Apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan intensitas sedang sampai tinggi dan jarak pandang objek 30 meter tidak terlihat maka segera lakukan evakuasi mandiri ke daerah yang aman,” jelas Ambrosius.

Terakhir, Ambrosius mengajak masyarakat agar selalu mengikuti perkembangan informasi mengenai gelombang Rossby Ekuator dari BKMG dan tidak turut menyebarkan berita berita bohong alias HOAX yang bukan berasal dari sumber terpercaya.

Penulis : Yos Syukur
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646