Republiknews.co.id

Dibusur OTK, Pemuda di Jeneponto Tersungkur di Tengah Jalan

Munandar Supriadi, korban pembusuran OTK mendapatkan perawatan medis di RSUD Lanto dg Pasewang Jeneponto. (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Seorang pemuda di Desa Tanang Mawang, Kecamatan Bonto Ramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menjadi korban pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK).

Pemuda itu diketahui bernama Munandar Supriadi (30).

Kapolsek Tamalatea AKP M. Natsir Arif membenarkan kejadian itu. Ia mengungkapkan insiden itu terjadi sekira pukul 02.00 Wita dinihari, Rabu (08/06/2022).

“Kejadiannya terjadi kemarin malam,” katanya ke Republiknews.co.id, Kamis, (09/06/2022).

M.Natsir menjelaskan kalau insiden itu bermula saat Munandar melintas seorang diri menggunakan sepeda motor namun sesampainya dilokasi korban bertemu di TKP dengan pengendara sepeda motor yang berboncengan.

“Tiba-tiba korban dibusur diatas motor oleh pengendara yang membonceng,” jelasnya.

Alhasil, korban yang terluka langsung tersungkur ditengah jalan.

“Korban mengalami luka pada bagian pinggangnya,” ujar M Natsir.

Akibat luka yang diderita, korban pun dilarikan ke unit pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan.

“Korban langsung dibawah ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan perawatan intensif,” jelasnya.

Untuk motifnya sendiri, M Natsir belum bisa memastikannya lantaran masih dalam proses penyidikan petugas.

“Setelah Kejadian itu tentu Babin, serse dan intel mengumpulkan baket langsung dilapangan masalah apa yang terjadi dan apa motifnya dehingga pelaku dapat diketahui identitasnya dan segera ditangkap,” terangnya.

Dengan adanya insiden ini, polisi akan terus melakukan patroli di jalan yang dianggap rawan.

” Untuk menciptakan situasi kondusif dan rasa aman ditengah masyarakat, pihak kami akan melakukan patroli tiap malam,” cetus M Natsir.

Tak hanya itu, polisi juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara diwaktu malam.

“Kami meminta warga apabila tidak terlalu penting tidak usah pergi. Apalagi tengah malam agar kejadian yang serupa tidak terjadi lagi,”pungkasnya.

Exit mobile version