Republiknews.co.id

Diserang Pemotor Berboncengan Tiga, Wajah Pemuda di Takalar Tertancap Anak Panah

Irlan (21) saat terbaring di Ruang IGD Puskesmas Ang Toa Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan anak panah busur yang tertancap di Pipi bagian kirinya. (Foto: Wawan Setiawan / Warga Kabupaten Takalar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Teror busur tidak henti-hentinya menghantui warga di Sulawesi Selatan.

Kali ini, seorang pemuda di Dusun Pandanga, Desa Aeng Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, menjadi korban pembusuran oleh otk menggunakan sepeda motor.

Korban bernama Irlan (21), ia diserang oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan 3 menggunakan busur saat duduk sambil menelpon di konter HP dekat rumahnya sekitar pukul 21:30 wita, Senin (7/11/2022).

“Tadi sekitar pukul 21:30 wita, saya sementara duduk di depan konter HP dekat rumah sambil menelpon, tiba-tiba ada yang membusur, mereka memakai motor berboncengan 3,” jelas Irsllan.

Usai menyerang korban, pelaku lansung melarikan diri kearah selatan.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Aeng Towa yang berjarak sekitar 1 kilo meter dari lokasi kejadian oleh warga setempat.

Korban yang terbaring di Puskesmas langsung mendapat perawatan di ruang UGD.

Korban sendiri mengaku tidak mengenali para pelaku, bahkan tidak pernah memiliki masalah apalagi musuh.

“Saya tidak kenal para pelaku, saya juga tidak pernah ada masalah sama orang lain apalagi musuh,” tutupnya sembari terbaring di tempat tidur perawatan UGD Puskesmas Aeng Towa.

Hanya berselang 20 menit setelah menerima perawatan di Puskesmas, korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Makassar untuk dilakukan tindakan medik dengan serius.

“Kami memilih merujuknya ke rumah sakit di Makassar, selain tidak memiliki alat lengkap, busur yang tertancap di sekitar mata korban perlu ditangani serius karena berada di area sensitif,” jelas Asriati Perawat UGD Puskesmas Aeng Towa.

Personil Polsek Galesong Utara bersama Jatanras Polres Takalar kini melakukan pengejaran terhadap pelaku pembusuran yang kian meresahkan warga. (*)

Exit mobile version