Republiknews.co.id

Kepala Dusun di Takalar Dibacok Warganya Sendiri

Satreskrim Polres Takalar berhasil menangkap pelaku pembacokan Kepala Dusun Dengilau, Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Syamsul Daeng Tiro, Kepala Dusun Dengilau Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dibacok oleh warganya sendiri, Jumat (22/07/2022) kemarin.

Akibat luka bacokan tersebut, sang Kepala Dusun terpaksa dilarikan ke RSUD Hadji Padjonga Daeng Ngalle Takalar untuk mendapatkan penanganan medis secara serius lantaran beberapa jari tangannya putus.

Kata Jamaluddin Daeng Tika, salah satu staf Desa Sawakong, pembacokan yang dialami oleh Kepala Dusun Dengilau terjadi saat korban bersama isteri dan anaknya yang berusia 4 tahun sedang mengendarai sepeda motornya hendak pulang kerumahnya usai menghadiri pesta hajatan keluarganya.

Namun di tengah jalan, korban dicegat oleh pelaku yang bernama Isjal Daeng Lau, dan seketika itu korban ditebas secata membabi-buta.

“Korban mengalami luka parah akiba dibacok oleh pelaku secara membabi-buta, hingga jari tangannya putus,” kata Jamaluddin Daeng Tika.

“Beruntung anak dan istrinya tidak apa-apa, Sekarang korban sudah dirumah sakit karena terluka parah,” sambungnya.

Pelakunya itu, kata Jamaluddin adalah warganya sendiri, dan tinggalnya sekitar dua rumah dari Rumah Kepala Dusun.

Kasat Reskrim Polres Takalar Berhasil Menangkap Pelaku Pembacokan Kepala Dusun.

Setelah menerima laporan terkait pembacokan yang dialami oleh kepala Dusun Dengilau, Sat Reskrim Polres Takalar lansung bergerak mencari pelaku.

“Tidak kurang dari 12 jam pelaku berhasil kami tangkap di sebuah rumah kosong,” ungkap Iptu Agus Purwanto Kasat Reskrim Polres Takalar.

“Untuk motifnya kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, namun keterangan sementara dari palaku dia dalam pengaruh minum alkohol alias mabuk,” sambungnya.

“Untuk barang bukti yang digunakan pelaku untuk membacok kepala dusun, juga sudah di amankan,” kata Kasat Reskrim Polres Takalar.

Adapun luka bacok yang dialami oleh korban yaitu, dibagian punggung, paha, di dada, dan di dahi kepala.

“Bahkan yang paling parah itu di bagian tangan karena satu jari kelingking putus dan jari manis hampir putus,”jelasnya.

Iptu Agus Purwanto juga mengungkap jika antara pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga.

“Padahal Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga,” tutupnya.

Exit mobile version