Republiknews.co.id

Kurang dari 4 Jam, Satreskrim Polres Metro JakBar Tangkap Pelaku Penusukan di Kalideres

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat saat menangkap pelaku pembunuh M, Sabtu (29/1/2022).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penusukan berinisial M di Taman Palem Lestari, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (29/1/2022) sore.

Polisi mencari keterangan saksi dan juga menyisir CCTV untuk mengetahui pelaku penusukan korban.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba menjelaskan, dari hasil olah TKP ada beberapa petunjuk yang didapati pihaknya.

“Kami mendapati keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian itu ada cekcok mulut antara korban dan pelaku,” kata Niko.

Dari cekcok mulut tersebut, katanya, pelaku pulang ke rumah kemudian mengambil senjata tajam jenis parang.

Selanjutnya, kembali terjadi cekcok mulut lagi antara keduanya. Hingga akhirnya pelaku yang dalam kondisi setengah mabuk menusuk korban didada kirinya.

“Jadi setelah ini kami akan langsung buru pelakunya,” tegas Niko.

Kurang dari empat jam pelaku pun berhasil ditangkap. Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku pembunuh M yang ditusuk dibagian dada di kawasan Taman Palem Lestari pada (28/1/2022) malam.

Pelaku berinisial TS (55) ini ditangkap saat berada di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Pelaku diamankan saat sedang mengganti plat nomor polisi mobilnya.

Setelah diamankan, polisi langsung meminta pelaku untuk menunjukan barang bukti senjata tajam jenis parang. Ternyata barang bukti itu disimpan pelaku dihalaman rumahnya dan masih ada bercak darah korban.

“Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kanit Krimum AKP Avrilendy dan Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Rizky Ali,” jelas Niko.

Namun demikian, Niko belum bisa menjelaskan secara detail terkait dengan kronologis dan motif pelaku menusuk korban. Pihaknya masih bekerja memeriksa secara intensif pelaku penusukan tersebut.

“Nanti akan kami sampaikan lagi lebih lanjut. Penyidik masih mendalami keterangan pelaku,” demikian Niko. (*)

Exit mobile version