REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sesosok mayat wanita paruh baya ditemukan di Lingkungan Mangasa, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (01/07/2022) dini hari tadi.
Jasad wanita paruh baya itu ditemukan di semak-semak di atas Tanggul Terbungkus Karung Goni dan kondisinya sudah mengeluarkan bau menyengat dan membusuk.
Menurut Ketua RW 06 Lingkungan Mangngasa Dg Leo, awalnya hendak pergi salat subuh di masjid sekitar rumahnya pada pukul 04 15 dini hari tadi.
Di Perjalanan, Dg Loe melihat mobil Jatanras Polrestabes Makassar jumlahnya sekitar 4 mobil.
“Saya kan penasaran, kenapa ada mobil Jatanras subuh subuh, ada apa?” kata Dg Leo.
Saat tiba di Lokasi, Dg Leo dihampiri oleh salah seorang Anggota Polisi berpakaian preman, lalu kemudian ia ditanya mau kemana.
Dg Leo pun menjawab hendak ke Masjid untuk salat subuh.
“Saya juga bertanya kepada petugas ada kegiatan apa ini Pak?, namun kata Anggota Jatanras itu ada mayat ditemukan yang selama ini (korban) telah hilang,” ujarnya.
Belakangan diketahui korban bernama Dg Nillang (67) tahun, warga Jl Manuruki Makassar.
Ketua RW juga mengungkap jika Dg Nillang, dilaporkan hilang sejak Senin, 30 Mei 2022.
Menurut kesaksian Dg Leo, di TKP Polisi membawa terduga pelaku, dan di sana, terduga pelaku diarahkan Polisi untuk menujuk dimana TKP nya.
Kata Polisi, lanjut Dg Leo, pelakunya seorang perempuan berusia sekira (23) tahun, berinisial DNF.
Penjelasan ketua RW, waktu dilihatnya di TKP, polisi menutup Kepala pelaku menggunakan handuk.
Tim Inafis Polrestabes Makassar, Inafis Polres Gowa hingga Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel, lansung melakukan olah TKP.
Dua jam setelah olah TKP, mayat wanita paruh baya yang terbungkus karung itu dievakuasi ke Kentor Biddokkes Polda Sulsel menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan otopsi.
Kasus ini pun ditangani oleh Polrestabes Makassar. (Idris Tajannang/KTR).
Mayat Wanita Paruh Baya Dalam Karung di temukan di atas tanggul di Lingkungan Mangasa, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam kondisi membusuk. (*)