REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaeman menanggapi penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, Sabtu (27/2/2021) dini hari.
Ditemui setelah menghadiri Hari Jadi Kabupaten Sinjai ke-457 di Gedung DPRD Kabupaten Sinjai, Andi Sudirman mengatakan masih menunggu perkembangan.
“Tentu kita menunggu perkembangan-perkembangan dan tetap tenang serta menunggu beliau dan berdoa terbaik dari Allah SWT,” ucapnya.
Andi Sudirman mengaku tahu penangkapan Nurdin Abdullah setelah membaca berita di media sosial.
“Yang pastinya kita tunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lansung,” singkatnya.
Ditanya kasus yang menjerat gubernur Sulawesi Selatan, Alumni Teknik Mesin Universitas Hasanuddin mengatakan belum tahu.
“Untuk kasus yang menjerat pak Gubernur saya belum tahu,” kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu Adc Gubernur Nurdin Abdullah yang bernama Samsul Bahri yang merupakan Anggota Polri terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK di Rumah Makan Nelayan, Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, bersama Sekretaris Dinas PU Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat, serta Agung Sucipto seorang Kontraktor yang diduga memberikan suap, sekitar Pukul 01.00 WITA dini hari.
Setelah itu, tim KPK langsung menjemput Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah di Rumah Jabatannya di Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar untuk selanjutnya menuju ke Bandara Sultan Hasanuddin menuju Jakarta untuk menjalani Pemeriksaan di Gedung KPK. (Anto)
