Republiknews.co.id

Pertikaian Dua Kelompok Geng Motor di Makassar, Satu Warga Jadi Korban Pembusuran

Sekelompok Geng Motor melakukan Aksi balapan liar yang resahkan warga RW 03 Pattukangan, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Minggu (21/11/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Seorang warga di RW 05 Bontoa, Kelurahan Barombong, kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban pembusuran oleh sekelompok geng motor, pada Minggu malam (21/11/2021).

Korban diketahui bernama Bahar Dg Tutu (40) mengalami luka dibagian dada karena terkena busur, hingga dilarikan ke Rumah Sakit.

Menurut salah satu pemuda yang mengetahui kejadian tersebut mengaku, bahwa kejadian pembusuran ini berawal dari pertikaian dua kelompok Geng Motor saat berada di jalan masuk stadion Barombong pada Minggu sore. (21/11/2021).

“Pembusuran ini rembesan dari kasus pertikaian dua kelompok geng motor di jalan masuk stadion Barombong pada Minggu sore,” ungkap Bogel salah satu pemuda yang terlibat dalam permasalahan kedua geng motor tersebut.

Ia mengaku, pasca pertikaian di Stadion Barombong, ia dan kelompoknya kebali ke Bontoa sambil Nongkrong di Pos Pinggir Jalan. “Tadi setelah dari stadion Barombong saya ke pos ini untuk nongkrong,” tambahnya.

Namun usai Salat Isya, dirinya diserang oleh kelompok geng motor yang ia temani bertikai. “Jadi usai Salat Isya, saya diserang oleh kelompok yang tadi sore saya temani bertikai,” pungkasnya.

Lanjut Bogel, saat diserang, kelompok geng motor tersebut, membawa busur dan parang sambil mengejar sejumlah pemuda yang berada di Pos Pinggir jalan tersebut.

“Tadi mereka waktu menyerang, ada bawa parang dan ada yang bawa busur,” terangnya.

Namun naasnya, kelompok geng motor yang menyerang, justru menyerang warga yang sedang berdiri di salah satu rumah yang tidak jauh dari pos tersebut menggunakan busur hingga mengenai dada korban.

“Ada satu warga yang tidak tau apa-apa lansung dibusur dan kena bagian dadanya,” terangnya.

Pasca pembusuran seorang warga ini, Polsek Tamalate Makassar mendatangi lokasi. Polisi lansung menyisir lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan sejumlah warga dan pemuda yang berada di lokasi kejadian.

Bahkan Terlihat, seorang Anggota Polisi mengamakan sebilah parang. Tidak hanya itu, sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Tamalate juga terlihat mendatangi lokasi kejadian.

Sementara itu, salah seorang warga di RW 03 Pattukangan yang dikonfirmasi via telepon WhatsApp sekitar pukul 08:10 Senin (22/11/2021) tadi, mengaku sangat resah dengan aktivitas balapan liar yang setiap sore berlansung di jalanan masuk di Stadion Barombong.

Ia mengungkap bahwa hampir setiap sore, jalanan di Stadion Barombong menjadi Arena Balapan Liar oleh sekelompok Geng Motor dari Luar Wilayahnya.

“Kami sangat resah dengan adanya balapan liar yang hampir setiap sore berlansung di dalam stadion Barombong yang dilakukan para geng motor,” ungkap Manikkang dg Sunggu Warga RW 03 Pattukangan.

Ia juga menuturkan bahwa, para Geng Motor ini sudah kuasai jalanan disana, dan diduga sengaja membuat keributan, dengan melakukan aksi balapan. “Para Geng Motor ini sudah kuasai jalanan di sana, dan diduga sengaja membuat keributan, dengan melakukan aksi balapan,” katanya.

Manikkang berharap, Petugas agar bertindak tegas terhadap aksi para kelompok Geng Motor yang kian meresahkan masyarakat sekitar. “Saya berharap Petugas bisa bertindak tegas terhadap aksi para kelompok Geng Motor yang kian meresahkan masyarakat sekitar,” tegasnya.

Mengenai kasus perkelahian Geng Motor di jalan masuk stadion Barombong Minggu sore kemarin, warga menyaksikan ada sejumlah geng motor membawa senjata tajam dan anak panah seperti busur saat keributan terjadi. (Al-Ghifari)

Exit mobile version