REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Unjuk Rasa (Unras) mahasiswa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) berjalan tertib, Senin (11/4/2022).
Sesuai instruksi Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengamankan aksi demo mahasiswa di Gedung DPR RI agar tersampaikan dengan baik dan tertib.
Di lapangan polisi menangkap beberapa orang yang dianggap menunggangi aksi mahasiswa.
Hal itu diunggah di akun Instagram @ditreskrimum_pmj pada Senin (11/4/2022).
“Sekitar pukul 11.00 WIB, telah diamankan 9 orang yang bukan Mahasiswa, di sekitar Simpang Pertigaan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.”
Beberapa orang tersebut tertangkap pada saat anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan aksi demo.
“2 orang di antaranya membawa senjata tajam,” ujar @ditreskrimum_pmj.
Selain lokasi tersebut beredar juga polisi mengamankan beberapa anak sekolah yang ikut demo. Di antara mereka juga ditemukan salah seorang di antaranya membawa selongsong peluru.
Dua orang penyusup unras dikawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berhasil juga diamankan. Beberapa di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
“Banyak yang menumpangi atau mengambil kesempatan unjuk rasa, tapi melakukan kegiatan melawan hukum. Itulah yang kita antisipasi, makanya kita datakan ini dari elemen mana untuk mengantisipasi supaya kegiatan unjuk rasa bisa berlangsung dengan tertib,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
“Mereka diamankan di sekitar wilayah Monas. Saat ini di beberapa titik yang lain juga cukup banyak mereka yang tidak jelas elemennya. Mereka sebagian besar datang tidak mewakili elemen manapun, hanya karena imbauan yang cukup viral untuk datang ke tempat unjuk rasa,” tutupnya.
