REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO – Seorang tahanan kasus pencurian emas diketahui bernama Ahmad kabur dari rumah tahanan (rutan) Polres Jeneponto.
Pelaku diketahui warga Bantaeng ini nekat melarikan diri usai Salat subuh, Sabtu (16/04/2022).
Kasat Tahti Polres Jeneponto, Iptu Munir membenarkan hal tersebut.
“Iya, benar ada tahanan kabur,” Singkat Iptu Munir kepada wartawan via telepon.
Menurut Munir, pelaku tersebut bisa kabur karena gembok sel dan pintu masuk tidak terkunci.
Belum lagi, kata dia, suasana sel tengah sunyi. Sejumlah tahanan lain hingga petugas yang berjaga sedang lengah karena tertidur pulas.
“Ada petugasnya. Tapi mungkin tertidur ki,” jelasnya.
Moment itu kemudian dimanfaat oleh Ahmad. Berdasarkan rekaman CCTV memperlihatkan Ahmad sedang mengambil kunci yang tak jauh dari sel. Kebetulan, kunci sel lupa diambil oleh petugas yang berjaga.
“Didalam kan ada dua gemboknya, ada dua kunci pintu, di luar dengan di dalam. Yang didalam ini ternyata waktu kita lihat di CCTV, ternyata kunci itu dia lupa ambil. Jadi teman-teman tahanan lainya tidur, akhirnya dia cari bagaiaman bisa ambil itu kunci,” terangnya.
Kendati demikian, kaburnya Ahmad tak lepas dari kelalaian petugas yang menjaga waktu itu. Ia mengaku pihaknya sudah Kecolongan.
“Maksudnya begini, kalau saya lihat ini orang jaga yang lalai. Kalau cara kaburnya, gembok tidak terkunci. Itulah saya bilang, karena kelalaian petugasnya,” ucapnya.
Hingga kini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pencarian termasuk menghubungi pihak keluarga Ahmad. “Kita sudah mencari pelaku,” pungkasnya. (*)