Republiknews.co.id

Tahanan di Polres Muna Meninggal, Keluarga Tak Terima: Ada Lebam dan Keluar Darah di Telinga

Amis Ando, tahanan yang meninggal dunia di Polres Muna pada Rabu (04/05/2022), usai ditangkap pada Selasa (03/05) malam. Tak terima itu, pihak keluarga langsung mendatangi Bidpropam Polres Muna.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA — Amis Ando salah satu pegawai honorer di Kabupaten Muna Barat yang bertempat tinggal Jalan Kancil, Lorong samping PLN Raha, Kelurahan Watonea, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia di Mako Polres Muna, Rabu (04/05/2022).

Sebelumnya Almarhum diamankan oleh kepolisian Polres Muna, terkait laporan masyarakat bawah almarhum mengamuk di salah satu rumah warga di bilang Lorong Kancil.

Lalu Almarhum diamankan beserta barang bukti (BB) sebilah badik saat tertidur di rumah warga di jalan Teuku Umar, Kelurahan Watonea, Selasa (03/05/2022) sekira pukul 20.00 Wita.

Saat diamankan di Polres, Amis mengalami muntah berak (Muntaber). Sekira pukul 08.30 Wita Almarhum dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr LM Baharuddin oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Muna sudah tidak bernyawa.

“Almarhum sudah meninggal dunia pada saat tiba di sini (RS),” Kata dr. Bainuddin.

Ison, saudara Almarhum mempertanyakan kepada dokter siapa yang membawa Amis ke RS dan apa penyebab kematiannya.

“Kakakku tidak ada penyakit sejak dulu sampai sekarang, apa lagi Muntaber,” katanya.

Dokter yang menangani Amis menerangkan, hasil visum akan dikeluarkan secara resmi. Hasilnya akan diserahkan langsung ke Polisi. “Hasilnya tetap kita keluarkan secara resmi,” ucapnya.

Lalu jenazah Almarhum dibawa pulang pihak keluarga ke rumahnya di Lorong Kancil sekira pukul 11.30 Wita.

Menurut salah satu saksi mata, Ibrahimah, yang melihat almarhum saat ditangkap menyampaikan, saat itu ia sempat mendengar ada bunyi-bunyi pukulan.

“(Tak.tak.tak), pada saat digiring di mobil saya kaget ternyata Amis di dalam mobil tersebut,” terangnya bercerita kronologis singkat sambil menirukan bunyi pukulan.

Misan kakak Almarhum tidak terima dengan kejadian yang menimpa saudaranya, pada saat akan dimandikan oleh pihak keluarga, nampak dari telinga korban mengeluarkan darah serta lembam pada pipi sebelah kanan.

Misan memutuskan bersama keluarganya sekitar puluhan orang mendatangi Polres Muna untuk melaporkan kejadian yang menyebabkan adiknya meninggal dunia.

Sementara itu, Kasi Propam Polres Muna, Ashari, menyampaikan akan menerima aduan terkait meninggalnya Almarhum. “Kami akan proses terkait hal ini,” tandasnya.

Exit mobile version