REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Puluhan warga mendatangi Baruga Pattinggaloang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Sungai Tangka, hari ini Minggu (11/05/2020). Mereka mengeluhkan janji pemerintah yang tidak kunjung datang ke rumah warga.
Salahseorang ibu yang datang sambil menggendong anaknya yang menangis mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah baik
Program Keluarga Harapan (PKH), (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sembako lainnya.
“Kita ini protes karena apa? Karena kita sama sekali tidak dapat apa-apa bantuan dari pemerintah, janji janji buta saja, kita disuruh di rumah saja tidak boleh beraktivitas di luar tapi bantuan tidak ada jangan sampai kita mati kelaparan,” ucap warga asal Kelurahan Bajipasunggu jalan Cendrawasih ini.
Berdasarkan pantauan republiknews.co.id, banyak diantara mereka yang mengeluhkan bantuan yang disalurkan ke RT/RW tidak sampai kerumah warga. Mereka beranggapan bantuan sembako tersebut hanya disalurkan ke orang orang terdekat seperti keluarga, kerabat dari RT dan RW tersebut.
“Tidak usah dikasih di RT/RW, langsung saja ke rumah warga masing-masing karena kalau ke RT RW tidak sampai ji di rumahta paling keluarga-keluarganya ji na kasih dulu,” ungap salah seorang warga yang juga ikut protes di Depan Baruga Pattinggaloang.
Sementara itu, di tengah-tengah kerumunan warga, nampak hadir Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir dan Aparat TNI-Polri yang berusaha untuk membubarkan kerumunan warga.
“Kita susah juga tidak salurkan ke RT RW karena datanya kita dapat dari mereka,” ucap Kadinsos Muktar Tahir.
Kurang lebih 30 menit warga menyampikan keluhannya, mereka akhirnya dibubarkan dan berharap setelah ini Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan secara merata ke masyarakat.
“Semoga setelah ini kita dapatmi bantuannya, karena tadi kita kumpul KK sama KTP,” tutup Marni. (Thamzil)
