REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Sebanyak 500 paket sembako dibagikan masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Gowa.
Paket sembako tersebut merupakan Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulawesi Selatan.
Bantuan yang diserahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman diterima Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Firdaus di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Jadi tadi Kabupaten Gowa mendapatkan 500 paket sembako dari tiga donatur, yaitu Bank Mandiri, Bank Indonesia dan PT Kima,” kata Firdaus, Selasa (24/08/2021).
Lanjutnya, 500 bantuan paket sembako ini akan diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Gowa yang terdampak pandemi Covid-19. Penerima bukan penerima bantuan sosial dari pemerintah sebelumnya.
“Yang menjadi sasaran mereka yang terpapar Covid-19 dan di luar dari penerima Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT),” ungkapnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Terkait jadwal penyalurannya, Firdaus mengungkapkan pihaknya masih menunggu petunjuk dari pimpinan. Namun dirinya berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Tentu kita berharap bantuan paket sembako ini mampu meringankan beban masyarakat Kabupaten Gowa khususnya mereka yang terdampak pandemi Covid-19,” harapnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan penyerahan bantuan ini sebagai bentuk komitmen para pelaku usaha, BUMN dan BUMD dalam membantu pemerintah menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 serta dampak-dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Bantuan bahan pokok ini merupakan partisipasi dari pelaku usaha, BUMN dan BUMD melalui dana CSR yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Andi Sudirman Sulaiman. (Rhy)
