REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison Digital Camp atau IDCamp adalah program beasiswa yang dicanangkan sebagai upaya mencetak talenta digital Indonesia agar siap bersaing di dunia ekonomi digital.
Hingga di tahun kelima perjalanannya atau sejak 2019 lalu, kurikulum pembelajaran (pemrograman) yang disediakan tentunya sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada. Misalnya di tahun ini (2024) sebagai komitmen Indosat Ooredoo Hutchison dalam pemberdayaan Indonesia, IDCamp membuka kelas Artificial Intelligence (AI), dan Otomasi.
“Kurikulum yang komprehensif ini memberikan dampak signifikan pada pengembangan karir peserta yang hadir dari berbagai latar,” ujar SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Serang, dalam keterangannya, kemarin.
Jumlah kurikulum ini yang dihadirkan pun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dimana di 2019 dibuka tiga kelas untuk pemrograman Android, Kotlin, dan Progressive Web. Pada periode 2020 dibuka empat kelas untuk pemrograman Front – End Web, iOS, dan Machine Learning.
Selanjutnya, di 2021 dibuka 7 kelas dengan pemrograman Back-End, Multi Platform Apps, dan Add. Class: Snap Ar Creator. Kemudian di 2022 ada 8 kelas dengan pemrograman React, dan DeVOps, dan 9 kelas dengan pemrograman Data Science & Chyber Securty pada 2023 lalu.
“Kehadiran kelas baru AI dan Otomasi pada IDCamp 2024 ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman dasar AI serta sub-bidangnya. Sehingga mereka dapat mengembangkan solusi inovatif berbasis AI yang dapat diaplikasikan di berbagai sektor industri,” harap Steve.
Sebelumnya, Alumni IDCamp 2023 mengaku program beasiswa ini sangat memberikan manfaat dalam pengembangan karirnya saat ini sebagai tenaga pemrograman.
Kelas yang saya ikuti dulu sangat membantu saya mengembangkan kinerja saya. Dimana dari analyst, sekarang naik menjadi DevOps Engineer,” akunya.
