REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Makassar resmi menggelar Musyawarah Kota (Muskot) di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (12/12/2025).
Agenda ini menjadi momentum penting dalam menetapkan arah pembinaan karate di Kota Makassar sekaligus memilih Ketua FORKI Makassar periode 2025-2029.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua FORKI Sulawesi Selatan yang diwakili Sensei Syahrir, Ketua Umum KONI Makassar yang diwakili Wakil Ketua Umum III HM Yunus, Ketua FORKI Makassar yang diwakili Ketua Harian Ruslan Abu, Sekretaris Umum FORKI Makassar Andi Naharuddin, jajaran pengurus FORKI Makassar periode 2021-2025, serta pimpinan perguruan karate se-Kota Makassar.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sejumlah tokoh karate Makassar, termasuk Mursalim Baddo, serta pengurus KONI Makassar Irwan Ali dan Andi Faisal, turut hadir memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum FORKI Makassar, Andi Naharuddin menyampaikan apresiasi kepada pengurus periode 2021-2025 atas dedikasi dan kerja sama selama masa bakti.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh perguruan karate se-Kota Makassar yang dinilai menjadi ujung tombak lahirnya atlet-atlet berprestasi.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“FORKI pada dasarnya tidak memiliki atlet dan tidak memiliki dojo. Perguruanlah yang melahirkan bibit atlet. FORKI hanya menjalankan pembinaan lanjutan. Karena itu, kontribusi perguruan sangat menentukan masa depan karate Makassar. Kami juga berterima kasih kepada KONI Kota Makassar dan FORKI Sulsel atas dukungan penuh terhadap pembinaan atlet,” ujar Andi Naharuddin.
Ia berharap kepengurusan baru yang akan terpilih mampu mengembalikan kejayaan karate Makassar di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Mewakili Ketua FORKI Sulsel, Amir Uskara, Sensei Syahrir menegaskan bahwa Makassar selama ini dikenal sebagai pusat pembinaan karate terbaik di Sulawesi Selatan. Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan besar jelang Pra-PON dan PON 2029.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Makassar adalah dapur pembinaan atlet karate terbaik di Sulsel. Regenerasi pengurus FORKI Makassar harus mampu melahirkan program kerja yang tepat agar atlet bisa bersaing di level nasional dan internasional,” tegas Syahrir.
Wakil Ketua Umum III KONI Makassar, HM Yunus, yang membuka Muskot secara resmi, menegaskan komitmen KONI dalam mendukung seluruh cabang olahraga, termasuk karate sebagai salah satu cabor unggulan Makassar.
“Harapan kami, ketua terpilih nantinya dapat menyusun program kerja yang kuat demi peningkatan prestasi karate Makassar. Selamat dan sukses atas pelaksanaan musyawarah ini,” ujarnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Salah satu agenda utama Muskot FORKI Makassar adalah pemilihan Ketua FORKI Makassar periode 2025-2029, yang akan menjadi penentu arah kebijakan serta strategi pembinaan karate di masa mendatang.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan tahapan sidang musyawarah sesuai mekanisme organisasi. (*)
