REPUBLIKNEWS CO.ID, LUWU UTARA – Sebelumnya banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulsel merendam enam kecamatan membuat sebagian ruas jalan trans Sulawesi, tertutup oleh material lumpur dan tanah kini berangsur membaik.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Endro Yudo Waryono.
“Kondisi jalan secara bertahap dan berangsur-angsur sudah mulai bisa ditembus untuk kelancaran kendaraan roda empat sehingga untuk distribusi logistik ke titik-titik pengungsian bisa tersampaikan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pada Jum’at (17/07/2020).
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Selain itu, pengungsi yang sebelumnya terkendala dengan air bersih karena sumur dan sumber mata air lainya masih tertimbun oleh longsor lumpur sehingga pemerintah harus menyiapkan air dengan tangki.
“Selain air diisi di setiap penampungan, disetiap pengungsian ada disediakan dapur umum dan tim kesehatan, yang dibantu oleh langsung para relawan,” ujarnya.
Tragedi banjir bandang Masamba, Luwu Utara ini merenggut banyak korban jiwa, hingga saat ini dilaporkan sebanyak 32 orang meninggal dunia dan 16 orang masih dalam tahap pencarian hingga dinyatakan dalam musibah banjir bandang. (Thamzil)