REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, kembali mengingatkan agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, serta menyarankan agar pelaksanaan Shalat Idul Fitri 2021 memilih tempat yang lapang seperti di lapangan terbuka.
“Salat Idul Fitri memang sunnahnya lebih utama di lapangan, ini juga bagus untuk menerapkan protokoler kesehatan karena lebih terbuka,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (24/04/2021).
Ia menyebutkan, pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 H juga harus mempertimbangkan perkembangan persebaran Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Apalagi saat Salat Idul Fitri, nantinya berpotensi terjadi kerumunan yang banyak di Masjid. Sementara dianjurkan untuk menjaga protokol kesehatan, misalnya menjaga jarak, dan membatasi jumlah jemaah sehingga lapangan terbuka menjadi salah satu solusi,” sebutnya.
Dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri harus menyiapkan petugas penegakan protokol kesehatan (Prokes).
“Dengan memilih lokasi yang lapang, maka akan lebih mudah dalam pelaksanaan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. dan Kami meminta agar ada petugas yang disiapkan dalam penegakan protokol Kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman juga telah memberikan izin pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah di mesjid dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami meminta agar protokol kesehatan dilakukan secara ketat, menjaga kapasitas masjid maksimal 50 persen jemaah, mengatur jarak saf antar jemaah, memeriksa suhu tubuh jemaah sebelum masuk ke masjid, dan pengurus masjid menyiapkan sarana cuci tangan,” kata andi Sudirman. (*)
