REPUBLIKNEWS.CO.ID, LEBAK — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Iip Miftahul Khoiry menyambangi kediaman keluarga Jamaluddin, salah satu dari delapan korban penembakan kelompok separatis dan teroris (KST) di sekitar Tower Base Transceiver Station (BTS) 3, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua beberapa waktu lalu.
Dirinya mengaku kaget ketika mendapat kabar bahwa salah satu korban penembakan pekerja Tower Telkomsel di Papua adalah warga kabupaten Lebak.
“Setelah terkonfirmasi bahwa betul salah satu korbanya adalah warga Lebak, kami ke sini untuk menyampaikan duka, kepada keluarga agar tabah. Kita doakan semoga almarhum husnul khotimah,” kata Iip di hadapan keluarga Jamaluddin, Minggu (06/07/2022).
Baca Juga : TNI Buru Komplotan OPM, Pelaku Penyerangan Patroli Kamtibmas di Paniai Papua Tengah
Sementara, Juheti (50) ibu dari Jamaluddin saat itu tidak banyak berbicara. Ia hanya terdiam dan sesekali mengusap air mata, menunjukkan kesedihan yang mendalam atas kepergian Jamaluddin atau Jamal, anak ke-3 dari 5 bersaudara.
Saat ini, pihak keluarga masih menunggu kabar mengenai proses evakuasi Jamal yang masih berada di lokasi kejadian di sekitar Tower Base Transceiver Station (BTS) 3, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Saat dialog dengan Lip, pihak keluarga sempat menyesalkan karena tidak adanya pengawalan dari aparat saat para pekerja memperbaiki tower di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga : KKB Papua Kembali Berulah, Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, 1 Warga Sipil Tewas
“Karena sudah beberapa hari di sana, dengan kondisi yang memang sulit juga untuk evakuasi. Harapan terbesar itu, supaya jenazahnya cepat dievakuasi dan diantar,” kata Aji, kakak kandung Jamal saat berdialog dengan Lip.
Selain itu, pihak keluarga juga meminta pertanggungjawaban dari perusahaan tempat Jamal bekerja, untuk memberikan kompensasi.
Mereka juga meminta kepada pemerintah agar segera melakukan evakuasi jenazah Jamal dan meminta agar jasadnya diantarkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Baca Juga : Diturunkan Paksa Dari Ambulans, Jenazah Lukas Enembe Diarak Berjalan Kaki Oleh Ribuan Warga Papua
“Tentu harapan kita juga agar pelaku ditindak, dan berharap tidak ada kejadian serupa lagi yang menimpa masyarakat sipil. Mereka para korban adalah pahlawan telekomunikasi,” tutur Iip.
Diketahui, Jamal merupakan karyawan teknik PT Palapa Timur Telematika yang mengelola Tower BTS Telkomsel. Jamal sudah sekitar 2 tahun bekerja sebagai teknisi tower di perusahaan tersebut.
Karangan bunga ucapan duka dari PT Palapa Timur Telematik terlihat di pekarangan rumah orang tua Jamal di Kampung Pasireurih RT002/RW006 Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
