0%
logo header
Jumat, 10 Juli 2020 21:38

Apresiasi Bupati Muna Ubah ‘Kameko’ Jadi Cairan Disinfektan, Mendagri: Saya Akan Sampaikan ke Presiden

La Saddam
Editor : La Saddam
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Gubernur Sultra Al Mazi, melakukan Konferensi Pers usai menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Claro Kendari, Kamis (09/07/2020).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Gubernur Sultra Al Mazi, melakukan Konferensi Pers usai menggelar Rapat Koordinasi di Hotel Claro Kendari, Kamis (09/07/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Salah satu agenda Mentri Dalam Negri (Mendagri), Tito Karnavian, yaitu melihat progres Kepala Daerah Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam penanggualngan dan pencegahan Covid-19.

Dalam sambutannya, Tito Karnavian mengungkapkan apresiasi kepada Bupati Muna Rusman Emba, dalam progresnya mengubah minuman tradisional mengandung alkohol (Kameko) yang selalu dikonsumsi sebagian masyarakat Kabupaten Muna menjadi cairan disinfektan atau pencuci tangan untuk menghilangkan bakteri corona.

“Saya tidak kenal siapa Bupati Muna, tetapi saya sangat salut setelah saya lihat viral di media, beliau (Rusman Emba) mengubah air minum mengandung alkohol menjadi cairan disinfektan,” ujarnya, Kamis (09/07/2020) kemarin, di Hotel usai Rapat Koordinasi di Hotel Clari Kendari.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Ia menambahkan bahwa prospek yang dilakukan oleh Bupati Muna langsung disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Pasca saya baca di media, langsung saya sampaikan ke Presiden. Ini patut menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” sambungnya.

Terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19, lanjut Tito, besar harapan kemudian agar seluruh Kepala Daerah terkhusus yang akan bertarung pada Pilkada serentak mampu mengangkat isu covid-19 untuk menjadi bahan kampanye.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Bangun kepercayaan rakyat dengan isu Covid-19. Karena di masa pandemi ini semua sektor sangat terpengaruh khususnya sektor ekonomi dan sosial,” harapnya, saat ditemui awak media usai kegiatan Rakor.

Dirinya juga menegaskan, bahwa jika isu penanganan covid-19 mampu diangkat sebagai isu utama dalam kontestasi Pilkada maka akan merangsang daerah lain yang tidak ikut Pilkada dalam memaksimalkan progres dalam penanganan covid-19. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646