0%
logo header
Jumat, 01 Mei 2020 15:46

Arum Spink Minta Pemprov Sulsel Ambil Langkah Cepat Bantu 14 Ribu Warga yang Kehilangan Pekerjaan

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Sulsel, Arum Spink.
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Sulsel, Arum Spink.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Ditengah bencana kemanusiaan disebabkan Covid-19 yang melanda Indonesia terkhusunya Provinsi Sulawesi Selatan tentu menjadi duka bersama.

Selain meningkatnya angka Positf yang terpapar Covid-19 warga Sulawesi Selatan juga berdampak terhadap pada perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan di rumahkan.

Dari data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, ada 14.504 orang yang harus kehilangan pekerjaan yang disebabkan Covid-19.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Tak hanya itu, ada 1.106 perusahaan yang terdampak disebabkan oleh penyebaran covid-19 khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Anggota DPRD Sulsel Arum Spink, meminta agar pemerintah lebih kreatif membuatkan program khusus bagi pekerja yang terkena PHK dan di rumahkan oleh perusahaan.

“Kita minta Pemprov Sulsel lebih kreatif mempersiapkan program khusus soal PHK. Mungkin ada program semacam padat karya semisal kalau di desa,” singkat senior HMI itu kepada republiknews co.id, Jum’at (01/04/2020).

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Diperingatan hari Buruh ini ia juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) agar alokasi anggaran untuk ketahanan ekonomi bisa dimaksimalkan oleh pemerintah provinsi.

“Setidaknya ada Rp 183 miliar yang rencana dialokasikan untuk ketahanan ekonomi bisa meringankan khusus yang terdampak PHK dan karyawan yang dirumahkan. Sebagai anggota DPRD Sulsel saya berharap agar alokasi anggaran untuk ketahanan ekonomi ini bisa dimaksimalkan oleh pemerintah,” kata politikus Partai Nasdem itu. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646