REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan fokus utama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 pada sektor ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam rapat pembahasan pra rancangan APBD perubahan tahun 2024 dan rancangan APBD tahun 2025, di ruang Batara Hotel Fugo Samarinda, Selasa (11/06/2024).
Fokus ketahanan pangan ini sejalan dengan visi Kukar sebagai lumbung pangan utama di Kalimantan Timur.
“Pembangunan infrastruktur dan peningkatan produksi pertanian menjadi prioritas dalam rancangan RKPD 2025,” ujar Sunggono.
Baca Juga : Edi Damansyah: Posyandu Edelweis Jadi Simbol Komitmen Kukar Perangi Stunting
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa APBD 2025 disusun dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan dinamika keuangan yang tidak menentu.
“Pemkab Kukar telah melakukan analisis dan perencanaan anggaran dengan cermat, serta melakukan penyesuaian guna menjaga stabilitas keuangan daerah,” ungkapnya.
Di tengah tantangan defisit dan penyesuaian belanja pemerintah, Pemkab Kukar menerapkan langkah-langkah strategis dan efisiensi anggaran.
Baca Juga : Apresiasi dan Dukungan Penuh dari Bupati Kukar untuk Kader Posyandu Loa Kulu dalam Melawan Stunting
“Kita perlu menjaga kekompakan dan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif, agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar bisa membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara,” jelas Sunggono.
Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, para anggota DPRD Kukar, serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kukar. Dalam kesempatan itu, dilakukan dialog interaktif dan tanya jawab terkait langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kedepannya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memprioritaskan ketahanan pangan dalam APBD 2025. Hal ini dilakukan dengan efisiensi anggaran dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi defisit. Ketahanan pangan menjadi fokus utama untuk mewujudkan visi Kukar sebagai lumbung pangan utama di Kalimantan Timur. (ADV/Prokom Kukar)
