0%
logo header
Minggu, 14 Agustus 2022 11:51

Bahri: Saya Minta Dukungan Seluruh Masyarakat Untuk Bangun Muna Barat yang Kita Cintai Ini

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Bupati Muna Barat, Bhari. (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)
Pj Bupati Muna Barat, Bhari. (Foto: Rustam/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MUNA BARAT – Sejak dirinya dilantik tanggal 27 Mei 2022 lalu, hingga hari ini sudah memasuki bulan ketiga memimpin Muna Barat sebagai Penjabat (Pj) Bupati, Bahri mengakui belum banyak yang dapat diperbuat. Namun langkah awal yang sudah dilakukan adalah segera melakukan rasionalisasi APBD 2022 untuk mengejar target kinerja pembangunan yang belum tercapai.

Program strategis yang sudah dan telah Bahri lakukan adalah pembangunan Mesjid Agung Muna Barat yang mana peletakan batu pertamanya oleh Gubernur.

“Dan kami rencanakan pembangunannya selesai pada tahun 2023 mendatang dengan total anggaran Rp 28 miliar,” ucap Bahri.

Baca Juga : Pengusaha Tambang La Ode Darwin Bakal Ramaikan Pilkada Muna Barat 2024

Selanjutnya, pembangunan Kantor Bupati yang juga dilakukan peletakan batu pertamanya oleh Gubernur dan direncanakan pembangunannya akan selesai pada tahun 2023 dengan total anggaran Rp 46 miliar.

Demikian pula pembangunan Kantor DPRD yang juga sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur dan direncanakan pembangunannya akan selesai tahun 2023 dengan total anggaran sebesar Rp 23 miliar.

Olehnya itu, Pj Bupati Muna Barat, Bhari, meminta suport dari seluruh masyarakat di Mubar.

Baca Juga : PJ Mubar Masuk 4 Besar Kinerja Buruk dari Mendagri, Warga: Sibuk Konsolidasi Persiapan Pilkada 2024

“Untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam melaksanakan pembangunan daerah demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Mubar,” ujarnya.

Bhari juga meminta, Para Tokoh Pemekaran, Tokoh Masyarakat, dan seluruh Stakeholder yang ada di Mubar maupun yang berada di luar daerah, hendaknya mejadi kekuatan spirit dan sekaligus motivasi dalam melanjutkan pembangunan Daerah.

“Kami menyadari bahwa, pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu delapan tahun ini, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Namun demikian sudah sepatutnya juga kita harus mensyukuri semua potensi sumber daya alam yang sudah termanfaatkan dengan baik hingga saat ini,” kata Bahri, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga : Berkat PLN Peduli, Kapasitas Produksi UMKM Ini Meningkat dan Dapat Sertifikasi Halal

Ia berharap, kebersamaan kita ini dapat terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang.

“Olehnya itu mari kita jaga kebersamaan ini dan kita jaga kondusifitas daerah sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu menambahkan, ada beberapa hal yang masih menjadi permasalahan utama dalam pembangunan di Muna Barat. Yakni, aspek pelayanan publik, ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran, daya saing infrastruktur, tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga : Pj Bupati Muna Barat Kembali Lakukan Rotasi Pejabat Eselon II

“Oleh karena itu, permasalahan permasalahan tersebut akan menjadi fokus utama saya sebagai Penjabat Bupati dalam merencanakan pembangunan  pada tahun 2023 yang akan datang,” sebutnya.

“Isnya Allah pada tahun 2023 masyarakat Muna Barat bisa melihat apa saja yang sudah kami lakukan untuk penyelesaian empat permasalahan utama tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya Mall Pelayanan Publik direncakan pembangunannya tahun 2023 dengan total anggaran Rp 12 miliar. Pembangunan rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati direncakan pembangunannya itu tahun 2023 serta pembangunan Rumah Jabatan Pimpinan DPRD, pembangunan Posko Pemadam kebakaran untuk tiga wilayah yakni Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya semuanya direncanakan pembangunannya tahun 2023.

Baca Juga : Pj Bupati Muna Barat Kembali Lakukan Rotasi Pejabat Eselon II

Pembangunan Mes Guru dan Tenaga Kesehatan di seluruh wilayah Kepulauan, Fasilitas Kurikulum Muatan Lokal pada Sekolah Dasar, Bansos Blt APBD untuk Lima Kelurahan, dukungan UHC yang tidak mempunyai NIK, disabilitas, orang dalam gangguan jiwa dan bayi baru lahir, cetak sawah 400 HA, bantuan keuangan 81 desa, dukungan pembangunan pabrik tepung tapioka 4.000 HA, mes guru dan tenaga kesehatan kepulauan, kegiatan UMKM yakni mendorong peningkatan kapasitas pembiayaan bantuan modal usaha hibah, subsidi bunga, IJP, pembangunan infrastruktur jalan/jembatan utnuk mendukung konektivitas wilayah.

“Semua itu dapat terlaksana dengan baik hanya dengan dukungan kepada seluruh masyarakat Mubar. Kalau saya ada salah dalam perjalanan itu, marilah kita saling mengingatkan. Datang ke kantor atau di rumah kami. Kita rembukkan secara bersama sama agar kita bisa melangkah lebih baik lagi. Dan semua itu untuk masa depan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Penulis : Rustam
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646