0%
logo header
Kamis, 07 April 2022 09:00

Banyak yang Mengundurkan Diri, Pokja Akreditasi RSUD Bulukumba Akan Disusun Ulang

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. Rizal Ridwan Dappi saat memberikan arahan kepada tim Pokja Akreditasi, Rabu (06/04/2022). (Ist)
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. Rizal Ridwan Dappi saat memberikan arahan kepada tim Pokja Akreditasi, Rabu (06/04/2022). (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, menggelar pertemuan terkait akreditasi rumah sakit.

Kegiatan tersebut digelar di aula pertemuan lantai 3 gedung IGD RSUD Bulukumba, Rabu (06/04/2022).

Dalam kesempatan tersebut, dr. Ardina Nur yang didaulat sebagai Ketua Akreditasi RSUD Bulukumba menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi dan pembenahan kepada setiap anggota pokja, dikarenakan sudah banyak pegawai RSUD yang tergabung dalam pokja akreditasi mengundurkan diri dan pindah tempat kerja.

Baca Juga : Kerap Jadi Sorotan, Bupati Bulukumba Temui Jajaran RSUD Andi Sulthan Daeng Radja

“Langkah awal yang harus dilakukan adalah penyusunan ulang kembali anggota pokja akreditasi,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Andi Ardina Nur yang didaulat sebagai Ketua Akreditasi RSUD Bulukumba mengajak rekan-rekannya untuk mempersiapkan dengan baik proses pelaksanaan survei demi RSUD yang tercinta.

“Olehnya itu saya butuh bantuanta semua, petunjuk dan sumbang sarannya, karena saya tahu bahwa saya tidak mungkin dapat bekerja sendiri,” ungkap Ardina.

Baca Juga : Miris! Air di Toilet Gedung Perawatan RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba Tak Mengalir, Pasien Meradang

Disampaikannya pula bahwa dalam Survei Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi 1.1 nanti terdapat 16 pokja yang akan dilakukan survei dengan elemen penilaiannya tersendiri.

“Pokja dibagi atas 2 area yakni pertama adalah area manajemen dan kedua adalah area asuhan. Dimana area manajemen sebanyak 5 pokja dan area asuhan sebanyak 11 pokja,” terang Ardina.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bulukumba dr. Rizal Ridwan Dappi menyampaikan kepada peserta pertemuan bahwa bagaimanapun RSUD Bulukumba harus dilakukan kembali Survei Akreditasi, sehingga saat ini harus mulai melakukan persiapan untuk survei.

Baca Juga : Pastikan Layanan Lebih Baik, Bupati Bulukumba Tinjau Langsung RSUD

“Waktunya sudah semakin dekat, kemungkinan besar survei akan dilakukan pada bulan Desember ataupun Januari tahun depan,” kata Rizal.

Olehnya itu lanjut dia, diperlukan keseriusan oleh seluruh pegawai terkhusus bagi anggota kelompok kerja (Pokja), sebab survei yang akan datang lebih berat dibanding survei akreditasi sebelumnya.

“Seperti sebelumnya, yang akan melakukan survei adalah Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat,” tambahnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646