REPUBLIKNEWS.CO.ID, SELAYAR – Kapal KLM Darmawan Jaya dilaporkan tenggelam pada Senin (24/1/2022) malam di perairan Kayuadi, Kepulauan Selayar Sulsel.
Hal ini disampaikan oleh Ardian Arlan yang merupakan masinis kapal saat dievakuasi oleh kapal perintis yang melintas di perairan Kayuadi pada Selasa (25/1/2022) pagi.
Dari keterangannya, KLM Darmawan Jaya tujuan NTT dengan POB (personnel on board).
Baca Juga : KML Santri Darussalam Hanyut di Perairan Appatanah Selayar, 50 Penumpang Selamat Dievakuasi
Kapal dengan 5 orang dan membawa muatan beras ini dihantam gelombang tinggi saat berada di perairan Kayuadi dan akhirnya tenggelam.
Salah satu penumpang bernama Ardian sempat terombang ambing.
Dia ditemukan kapal perintis yang berlayar menuju Bonerate Selayar.
Baca Juga : Warga Pulau Kayuadi Selayar Geger Penemuan Mayat di Tepi Pantai
Kejadian itu dilaporkan ke Basarnas.
“Siang tadi kami menerima informasi ditemukannya awak kapal KLM Darmawan Jaya yang manyampaikan kapalnya tenggelam dan 4 orang rekannya belum diketahui kabarnya”, ungkap Djunaidi, Kepala Basarnas Sulsel.
Lebih jauh, Djunaidi menyampaikan Basarnas langsung merespons laporan itu dengan mengerahkan personelnya yang berada di Pos Sar Selayar.
“Sekitar pukul 13.10 Wita, personel Basarnas yang ada di Selayar bergerak ke lokasi KLM Darmawan Jaya dilaporkan tenggelam menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) yang ada di pelabuhan Benteng, Selayar”, jelasnya.
Diterangkan bahwa RIB tiba di lokasi sore hari dan langsung melakukan pencarian dengan menyisir sekitar perairan Kayuadi. Namun hingga malam hari, belum ditemukan tanda keberadaan 4 awak kapal tersebut.
“Tim Sar telah melakukan pencarian hari ini hingga menjelang malam. Tapi karena belum ditemukan tanda keberadaan korban maka pencarian akan dilanjutkan besok”, imbuh Djunaidi.
Adapun 4 awak KLM Darmawan Jaya yang belum diketahui kabarnya adalah Darmawan yang merupakan pemilik kapal, Arijaya, Muna dan Ahong sebagai awaknya.
“Semoga besok kita bisa segera menemukan korban”, harap Djunaidi.