0%
logo header
Senin, 19 Mei 2025 15:08

Bejaguran Season IV Digelar di Taman Tanjong, Kukar Hadirkan Olahraga Tarung Bernuansa Budaya

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Taman Tanjong Tenggarong, Kukar yang diagendakan akan jadi arena Bejaguran Season IV. (IST)
Taman Tanjong Tenggarong, Kukar yang diagendakan akan jadi arena Bejaguran Season IV. (IST)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadirkan ajang Bejaguran Season IV yang dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 21 Juni 2025 di Taman Tanjong, Tenggarong. Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu upaya berkelanjutan Pemkab Kukar dalam membina olahraga berbasis budaya lokal sekaligus memperkuat ruang publik sebagai pusat aktivitas masyarakat.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebut pemilihan Taman Tanjong bukan tanpa alasan. Selain memiliki daya tarik sebagai ikon baru pariwisata Kukar, lokasi tersebut dinilai sangat representatif untuk pelaksanaan event terbuka yang melibatkan masyarakat luas.

“Taman Tanjong kini jadi ikon wisata baru di Kukar. Kami ingin menunjukkan bahwa taman ini bukan hanya tempat rekreasi, tetapi juga bisa menjadi ruang publik yang mendukung kegiatan olahraga dan kebudayaan,” ujarnya, Senin (19/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Aji menegaskan bahwa bejaguran bukan sekadar pertarungan fisik, melainkan olahraga yang terorganisir dengan sistem dan aturan yang jelas. Dalam pelaksanaannya, bejaguran melibatkan wasit, juri, serta penilaian yang objektif, sehingga jauh dari kesan kekerasan.

“Bejaguran dalam bahasa Kutai mengandung makna adu kemampuan secara sportif, bukan perkelahian liar. Di ajang ini, peserta bertarung di ring dengan pengawasan ketat. Semua dilakukan secara profesional dan terukur,” jelasnya.

Kegiatan ini juga diyakini menjadi alternatif positif bagi anak muda dalam menyalurkan energi, semangat kompetisi, dan bahkan emosi pribadi, namun tetap dalam wadah yang aman dan terkendali.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Kalau ada gesekan atau sentimen antar individu, bisa disalurkan lewat ring. Ini jauh lebih baik daripada melampiaskannya lewat tawuran atau kekerasan jalanan. Bejaguran jadi media edukatif sekaligus hiburan,” tambah Aji.

Dispora Kukar berharap Bejaguran Season IV bisa terus dikembangkan, tidak hanya sebagai olahraga masyarakat, tetapi juga sebagai cikal bakal cabang olahraga prestasi yang membanggakan daerah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646