REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pasca lauching Top 10 Invesment (10 top investasi) milik pemerintah kota tahun lalu, minat perusahaan dagang berbagai negara-negara maju begitu tinggi. Semua ramai-ramai menggodok berbagai potensi investasi yang ada di Makassar.
Negara Belanda salah satunya. Hal ini terlihat saat Delegasi Dagang Perusahaan Belanda, bersama Tim Kedubes Belanda melakukan pertemuan dengan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terkait potensi kerjasama perdagangan dan investasi di kediaman pribadi Wali Kota, Jl. Amirullah Makassar, Rabu (24/04/2019).
Dalam misi dagang Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Sulawesi Selatan pada tanggal 23 dan 24 April 2019, sebanyak sembilan Perusahaan dan Organisasi Belanda, yang sebagian besar sudah memiliki kehadiran tetap di Indonesia, ikut terlibat.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Mereka ialah Deltares, Engeldot-Water, Pelatihan & Konsultasi MDF, Arsitek OASA, Royal HaskoningDHV, Royal IHC, Simavi, Boskalis, dan rempah-rempah Verstegen.
Wakil Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Belanda Joost Nuijten yang memimpin delegasi perdagangan menggambarkan keahlian Belanda di bidang-bidang seperti urusan maritim, pengelolaan air, pengelolaan limbah, pertanian dan konsultan.
Tujuan delegasi perdagangan yaitu untuk menawarkan wawasan perusahaan-perusahaan ke dalam peluang ekonomi, investasi, dan perdagangan di kawasan tersebut, serta membangun dan memperkuat koneksi bisnis di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Terkait 10 Top Investasi Makassar, Nuijten tidak menyebutkan secara spesifik salah satu potensi yang akan dilakukan kerjasama. Tetapi menurutnya, delegasi Dagang Belanda memiliki keahlian diberbagai bidang, sehingga memungkinkan untuk masuk di 10 top investasi tersebut.
“Perusahaan kami tidak bergerak pada satu proyek saja,” singkat Nuijten sapaan akrab Wakil Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Belanda.
Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan pertemuannya dengan delegasi dagang Belanda salah satunya membahas master plan air di Makassar, baik water supply (suplai air) maupun waste water (air limbah).
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Danny mengakui dari 10 investasi, seluruhnya memerlukan waste management yang baik. Mulai dari pengelolaan air limbah, sanitasi, dan suplai air.
“Ini saya lihat menjadi hal yang paling berpotensi dikerjasamakan,” terang Danny.
(Syaiful)