REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadan, Asosiasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kecamatan Mawasangka menggelar kegiatan pembagian takjil gratis kepada masyarakat. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (22/03/2024), ini diikuti oleh puluhan anggota ASN Guru PPPK yang secara sukarela menyiapkan dan membagikan takjil kepada warga.
Pengurus Asosiasi ASN Guru PPPK Kecamatan Mawasangka, Bapak Muliaddin, S.Pd., Gr menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa syukur para guru terhadap masyarakat.
“Sebagai pendidik, kami tidak hanya bertanggung jawab di dalam kelas, tetapi juga ingin berkontribusi langsung kepada masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ujarnya.
Baca Juga : TP-PKK Buton Tengah Dikukuhkan di Hari Buruh, Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara guru dan warga sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa guru tidak hanya ada di sekolah, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dengan semangat berbagi dan peduli,” tutur Muliaddin.
Warga yang menerima takjil pun menyambut antusias kegiatan ini.
Baca Juga : Bupati Buton Tengah Lantik 16 Pejabat Kepala Desa
“Saya sangat senang dan terharu dengan kepedulian para guru. Ini bukti bahwa mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga memberi contoh nyata dalam berbuat baik,” ujar Pak Arga, salah seorang warga yang menerima takjil.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Asosiasi ASN Guru PPPK Buteng, Muh. Lubis Ilham, S.Pd.Gr., dan Sekretaris Umum Muhamad Alwi Miyla, S.Pd.Gr., sebagai pengurus kabupaten. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial yang digagas oleh para guru di Kecamatan Mawasangka.
Dalam kesempatannya, Sekretaris Umum Pengurus Kabupaten, Muhamad Alwi Miyla, S.Pd.Gr., sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Asosiasi Kecamatan Mawasangka.
Baca Juga : Bupati Buteng: Musrenbang 2026 Tak Sebatas Rancangan Dokumen
“Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara tenaga pendidik dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kegiatan ini diharapkan dapat menebar kebaikan dan memperkuat tali silaturahmi antara guru dan masyarakat di Kecamatan Mawasangka sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berdaya. (*)
