0%
logo header
Rabu, 02 Oktober 2019 10:51

Bertemu Wartawan, Wagub Sampaikan Kondisi Warga Sulsel di Wamena Papua

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, diwawancarai awak media di Rumah Jabatannya, Selasa (01/10/2019).
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, diwawancarai awak media di Rumah Jabatannya, Selasa (01/10/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menerima seluruh awak media di Rumah Jabatannya di jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar, Selasa (01/10/2019) kemarin.

Kepada awak media, Andi Sudirman menjelaskan perihal kunjungan kerja yang ia lakukan bersama Sekretaris Provinsi Daerah pada Senin (30/09) lalu adalah untuk memastikan warga Wamena yang berasal dari Sulsel terjamin keamanannya. Sekaligus untuk melakukan pertemuan dengan Pemda Papua.

“Alhamdulillah, pemerintah daerah sudah menjamin keamanan mereka (warga asal Sulsel) dan berharap peristiwa tersebut tidak terulang lagi. Kapolri juga telah mengirimkan sekitar 1.000 personil untuk menjaga keamanan di Wamena dan sekitarnya, Jayawijaya serta Jayapura dan sekitarnya,” jelas Andi Sudirman kepada media.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Mengenai korban asal Sulawesi Selatan, kata Andi Sudirman, sebagian besar mereka tetap memilih tinggal di Wamena karena berbagai alasan. Antara lain sebab telah menikah dengan penduduk asli, telah memiliki pekerjaan dan memiliki usaha di Jayapura.

“Beberapa warga yang direlokasi atau dipindahkan ke Jayapura adalah anak kecil, sebagian ibu-ibu dan beberapa yang memiliki urgensi-urgensi atu kepentingan tertentu. Sementara yang memilih kembali ke Sulawesi Selatan tergantung urgensi masing-masing, makanya dilakukan pendataan warga-warga yang mungkin memiliki kepentingan untuk kembali ke Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain menggunakan pesawat Hercules untuk mengevakuasi korban, pemerintah pusat juga telah mengirimkan kapal PELNI untuk mengantarkan korban ke beberapa daerah di Indonesia.
“Pemerintah pusat telah mengirimkan kapal PELNI yang mengantarkan ke beberapa titik,” tambahnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

Lebih lanjut Andi Sudirman menjelaskan, keseluruhan jumlah warga pendatang asal Sulsel di Jayapura dan sekitarnya belum bisa dipastikan.

“Jika korban asal Sulsel untuk sementara belum bisa dipastikan karena pemerintah Provinsi Sulsel melakukan pendataan secara menyeluruh, karena sebagian korban asal Sulsesl juga sudah lahir dan besar di sana hanya mungkin orang tua atau nenek moyangnya yang berasal dari Sulsel,” terang Andi Sudirman.

Andi Sudriman melanjutkan, jumlah korban yang telah dievakuasi ke Sulsel berjumlah 23 orang serta 8 orang penduduk asli Papua. Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah memberikan bantuan Rp1 miliar kepada Bupati Jayawijaya .

Baca Juga : OJK: Aset Perbankan Syariah di Sulsel Tumbuh 18,55 Persen

Sementara bantuan ke korban meninggal dunia kata Andi Sudirman, masih dalam tahap proses karena semuanya harus melalui laporan dari pemerintah ke pemerintah dan harus dibahas lebih detail.
“Pemerintah Provinsi juga masih menunggu laporan dari beberapa perusahaan/swasta karena ada beberapa yang juga membantu dan dikoordinir oleh pak Sekda,” lanjut Andi Sudriman.

Pada kesempatan ini, Andi Sudriman juga mengimbau kepada seluruh warga Sulawesi Selatan tetap tenang, dan memercayakan kendali kepada aparat kepolisian dan TNI.
“Serta segera melaporkan jika melihat pergerakan massa lebih dari 7 orang atau lebih agar bisa segera dilakukan pengevakuasian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646