REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan atau BI Sulsel secara resmi meluncurkan QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) sebagai fitur terbaru sistem pembayaran digital.
QRIS TAP merupakan inovasi sistem pembayaran digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi pada smartphone yang sudah dilengkapi dengan Near Field Communication (NFC). Peluncuran QRIS TAP Sulawesi Selatan dilaksanakan di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan Jendral Sudirman Makassar yang dilakukan langsung Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda, dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Rizki Ernadi mengungkapkan, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi pertama di luar Jakarta yang meluncurkan QRIS TAP dan melangkah ke tahap implementasi nyata dan luas dengan use case lengkap. Antara lain, transportasi, parkir, wisata, dan transaksi ritel di merchant. Smartphone dengan NFC mendukung alternatif cara pembayaran terkini dalam transaksi sehari-hari, khususnya dalam mendukung layanan publik dan transaksi ritel secara digital.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Seperti kartu uang elektronik yang digunakan untuk pembayaran tol, dengan QRIS TAP transaksi secara mudah dapat dilakukan hanya dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR secara manual,” ungkapnya, di sela-sela peluncuran, kemarin.
Ia menjelaskan, QRIS TAP bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi nirsentuh bagi masyarakat. Fitur QRIS TAP dirancanag untuk menjawab kebutuhan transaksi cepat, semless, dan efisien, khususnya untuk sektor transportasi, parkir, hingga bisa digunakan untuk pembayaran retribusi daerah.
“Saya membayangkan seluruh pembayaran di Sulawesi Selatan dapat dilakukan menggunakan QRIS, seperti bayar retribusi sampah, parkir, pasar, pajak, PAM, bayar uang sekolah atau kuliah, makanan dan minuman di kantin, koperasi, warung, atau kedai, tiket bus, belanja di supermarket, bayar tiket masuk wisata, hingga sedekah.” jelas Rizki.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Ia mengatakan, keberhasilan implementasi QRIS TAP merupakan hasil dari kerja sama yang sangat baik antara Bank Indonesia dan pelaku industri sistem pembayaran sehingga layanan ini dapat digunakan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Sulawesi Selatan terutamanya Kota Makassar menjadi anchor provinsi dn kota digital di Indonesia bagian tengah dan timur,” tegasnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan cara bayar nirsentuh pada QRIS sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat digunakan untuk transaksi penerimaan pemerintah daerah, serta pembayaran retribusi di lingkungan Kota Makassar.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Di Makassar kami memiliki empat perusahaan umum daerah. Ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi Pemkot Makassar dan Bank Indonesia dalam mengembangkan digitalisasi sistem pembayaran dalam transaksi penerimaan pemda. Termasuk, pembayaran retribusi secara non-tunai sebagai bentuk peningkatan tata kelola pemerintah,” katanya.
Munafri menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena Makassar menjadi kota kedua setelah Jakarta yang melaksanakan launching QRIS TAP, dengan harapan Kota Makassar dapat menjadi kota digital yang masyarakatnya menerima transformasi digital dengan baik.
Di Sulawesi Selatan khususnya Makassar, fitur QRIS TAP dapat digunakan dalam berbagai layanan publik seperti pembayaran Teman Bus Mamminasata, parkir, pariwisata, serta pembayaran transaksi di merchant atau toko ritel. Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka memperluas literasi dan akseptasi QRIS TAP.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Hal ini untuk mendukung akselerasi digitalisasi pembayaran serta mewujudkan ekosistem ekonomi keuangan digital.QRIS TAP dapat digunakan pada aplikasi mobile banking atau e-wallet yang telah berizin QRIS TAP.
Saat ini aplikasi mobile banking atau e-wallet yang telah berizin QRIS TAP baru berjumlah 15 (lima belas) yaitu: BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Mega, Bank Nationalnobu, Bank Sinarmas, CIMB Niaga, Permata Bank, Bank Jakarta, BPD Bali, Dana, Gopay, Netzme, dan ShopeePay dan akan terus bertambah.
Fitur QRIS TAP dapat digunakan pengguna mobile banking dan e-wallet pada smartphone berbasis android yang saat ini sudah banyak digunakan masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Makassar yang sebagian besar merupakan generasi milenial.
