0%
logo header
Kamis, 22 Mei 2025 15:13

Bulukumba Tingkatkan Daya Saing, 70 Tenaga Konstruksi Ikuti Sertifikasi Nasional

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Wabup Bulukumba, Andi Edy Manaf memasang helm sebagai simbol sertifikasi tenaga konstruksi. [IST]
Wabup Bulukumba, Andi Edy Manaf memasang helm sebagai simbol sertifikasi tenaga konstruksi. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas PUTR Bulukumba dan menggandeng Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar sebagai mitra pelaksana.

Uji sertifikasi ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing tenaga kerja sektor konstruksi.

Sebanyak 70 peserta mengikuti kegiatan ini yang terbagi dalam dua kelompok jabatan kerja, yaitu Tukang Pasang Bata dan Tukang Pasang Rangka Atap Baja Ringan, masing-masing sebanyak 35 orang.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Pimpin Harganas ke-32, Tegaskan Keluarga sebagai Pilar Bangsa

Kepala Dinas PUTR Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 dan PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Jasa Konstruksi.

“Tujuannya untuk menciptakan tenaga konstruksi yang kompeten, bersertifikat, dan mampu bersaing secara nasional bahkan internasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah,” tegasnya.

Adapun anggaran kegiatan ini bersumber dari DIPA Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Tahun Anggaran 2024 dan Dinas PUTR Bulukumba.

Baca Juga : Bupati Andi Utta Serahkan Dua Ranperda Strategis ke DPRD Bulukumba

Perwakilan Balai Jasa Konstruksi, Afandi Andi Basri, ST., MT, menekankan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi, sebagai standar legal dan jaminan atas kualitas serta keselamatan kerja. Ia mengingatkan bahwa pekerja tanpa sertifikasi dapat dikenai sanksi administratif dan tidak diperbolehkan terlibat dalam proyek resmi.

“Sertifikasi ini bagian dari tanggung jawab nasional untuk membentuk SDM konstruksi yang profesional dan siap menghadapi tantangan pembangunan,” kata Afandi.

Sementara itu, Wakil Bupati Andi Edy Manaf menilai, pembangunan infrastruktur hanya bisa berjalan maksimal apabila ditopang oleh tenaga kerja yang terlatih, tersertifikasi, dan profesional.

Baca Juga : Wagub Sulsel Launching Gerakan Genting untuk Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba

“Uji sertifikasi ini adalah langkah strategis yang akan meningkatkan kualitas dan daya saing SDM konstruksi di Bulukumba,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti proses dengan serius dan menjadikan kesempatan ini sebagai batu loncatan untuk peningkatan karier di dunia konstruksi.

Sebagai wujud kolaborasi antar lembaga, turut dilakukan penyerahan plakat penghargaan dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar kepada Dinas PUTR Kabupaten Bulukumba, yang diterima oleh Afandi dan Andi Zulkifli.

Baca Juga : Kembali dari Luar Negeri, Bupati Andi Utta Paparkan Hasil Kunker ke Tiongkok dan Korea Selatan

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional dalam menjawab kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks, sekaligus mengakselerasi kemandirian dan kompetensi tenaga kerja Indonesia di sektor konstruksi.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646