Bumdes Loa Kulu Kota Pacu Pemberdayaan dan Tekan Pengangguran

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, kini menjelma sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang efektif dalam membuka lapangan kerja dan menekan angka pengangguran. Tak hanya menjadi penyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes), Bumdes ini telah membuktikan perannya dalam memberdayakan masyarakat secara nyata.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, menyampaikan bahwa berbagai unit usaha yang dijalankan telah menyerap tenaga kerja dari kalangan warga desa.

“Kami telah memberdayakan banyak warga dan mendatangkan keuntungan melalui Bumdes,” ungkapnya, Rabu (07/05/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Unit usaha yang dikelola mencakup pengelolaan sampah, layanan BRI Link, jasa pengiriman barang, serta kerja sama pengoperasian sandaran ponton (asis) dengan mitra swasta. Seluruh kegiatan ini dijalankan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa.

Menurut Rizali, kesuksesan Bumdes tidak hanya diukur dari besaran kontribusi terhadap PADes yang tercatat mencapai Rp30 juta bersih pada 2024, tetapi lebih dari itu, pada sejauh mana usaha tersebut memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

“Keterlibatan warga sangat krusial. Bumdes bukan sekadar unit usaha, tapi sarana membangun kemandirian dan kebanggaan warga desa,” ujarnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Dukungan juga datang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Kepala Bidang Kerja Sama Desa, Dedy Suryanto, menyebut bahwa Bumdes merupakan instrumen vital dalam pengelolaan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Bumdes bukan hanya penyumbang PADes, tapi juga motor pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. Perannya strategis dalam menciptakan kesejahteraan dan menggerakkan roda ekonomi lokal,” jelasnya.

Dalam Musyawarah Desa (Musdes) terakhir, pemerintah desa bersama masyarakat membahas strategi pengembangan Bumdes ke depan agar manfaatnya semakin meluas dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi desa.