REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, sukses mengubah lahan bekas tambang menjadi sumber ekonomi baru melalui pengelolaan batu padas oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Inisiatif ini tak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyampaikan bahwa usaha batu padas menjadi salah satu inovasi andalan BUMDes dalam memanfaatkan lahan tidak produktif secara berkelanjutan. Prosesnya dilakukan secara mandiri, mulai dari pemecahan batu hingga pemasaran, dengan melibatkan tenaga kerja lokal.
“Ini bukan sekadar usaha ekonomi, tapi strategi nyata membuka lapangan kerja di desa. Warga dilibatkan langsung, hasilnya juga kembali ke masyarakat,” ujar Martin, Rabu (23/07/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Unit usaha ini mengoperasikan alat berat untuk mengelola batu padas dari lahan eks tambang. Produk yang dihasilkan dipasarkan ke berbagai wilayah, termasuk luar Kukar, dan kini mulai diminati kalangan konstruksi karena kualitas dan ketersediaannya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Desa Loa Raya mengalokasikan modal awal sebesar Rp100 juta dari anggaran desa. Dana ini digunakan untuk membiayai operasional awal, termasuk sewa alat berat dan distribusi produk.
Martin menegaskan bahwa dampak sosial dari usaha ini sangat terasa. Banyak warga yang sebelumnya menganggur kini memperoleh penghasilan tetap dari aktivitas pengelolaan batu padas. Selain itu, kehadiran BUMDes juga memperkuat posisi ekonomi desa secara struktural.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
“BUMDes kami fungsikan sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Ke depan, kami juga akan kembangkan unit usaha di sektor pertanian agar potensi desa tergarap maksimal,” katanya.
Dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan, Loa Raya menunjukkan bahwa desa mampu bangkit dari keterbatasan dengan menggali potensi yang ada. Lahan tidur yang dulunya tidak bernilai kini menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat.
Loa Raya membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat bisa menghadirkan solusi inovatif yang berdampak nyata. BUMDes pun menjadi pilar penting dalam membangun kemandirian desa dari bawah.