REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA – Setelah dua tahun proses pembangunan, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan Masjid Pejuang Subuh Bulukumba di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Terang-terang, Kecamatan Ujung Bulu, Senin malam, 2 Juni 2025. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati.
Dalam sambutannya, Andi Utta mengapresiasi komunitas Pejuang Subuh Bulukumba yang telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat. Ia berharap ke depan komunitas ini semakin eksis dan memberi kontribusi lebih besar bagi kemajuan daerah.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi kepada komunitas Pejuang Subuh yang telah menginspirasi masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaannya,” ujar Andi Utta.
Baca Juga : Bupati Andi Utta Pimpin Harganas ke-32, Tegaskan Keluarga sebagai Pilar Bangsa
Bupati menambahkan, keberadaan komunitas seperti Pejuang Subuh bisa menjadi kekuatan sosial yang mendukung pembangunan, terutama program prioritas seperti ketahanan pangan. Ia menilai, sinergi antar elemen, termasuk TNI dan Polri, sangat dibutuhkan untuk mempercepat keberhasilan program tersebut.
“Bulukumba punya potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Ini harus dimasifkan untuk kemajuan bersama,” tegasnya.
Terkait kondisi fiskal, Andi Utta menyampaikan bahwa pemerintah daerah saat ini menghadapi tantangan berupa efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Meski demikian, ia berkomitmen untuk tetap melaksanakan program pembangunan secara maksimal, terutama di sektor infrastruktur dan layanan dasar.
Baca Juga : Bupati Andi Utta Serahkan Dua Ranperda Strategis ke DPRD Bulukumba
Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan musolla di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bulukumba, yang ditarget mulai dikerjakan tahun ini sebagai bagian dari dukungan terhadap penguatan fasilitas ibadah masyarakat nelayan.
Acara peresmian Masjid Pejuang Subuh turut dihadiri oleh Wakil Bupati Andi Edy Manaf, Wakil Ketua DPRD Fahidin HDK, Waka Polres Kompol Syafaruddin, Sekda Muh Ali Saleng, anggota DPRD dari PKS H. Safiuddin, Kepala Kemenag Bulukumba H. Misbahuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Ketua panitia pembangunan masjid, Musafir, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan selama dua tahun sejak peletakan batu pertama pada Mei 2023. Proyek senilai Rp2 miliar tersebut dibiayai sepenuhnya melalui swadaya masyarakat dan donasi dari berbagai pihak.
Baca Juga : Wagub Sulsel Launching Gerakan Genting untuk Percepatan Penurunan Stunting di Bulukumba
“Pembangunan masjid ini berawal dari seorang pengusaha yang mewakafkan tanahnya. Alhamdulillah, seluruh proses pembangunannya berjalan lancar berkat gotong royong,” ungkap Musafir.
Ia menambahkan, komunitas Pejuang Subuh terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha, birokrat, hingga mantan aktivis. Komunitas ini rutin melaksanakan kegiatan sosial seperti pengajian dan berbagi setiap hari Jumat.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati atas kesediaannya meresmikan Masjid Pejuang Subuh. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berbuat,” ucapnya.
Baca Juga : Kembali dari Luar Negeri, Bupati Andi Utta Paparkan Hasil Kunker ke Tiongkok dan Korea Selatan
Sebagai informasi, Pejuang Subuh merupakan salah satu komunitas aktif di Kabupaten Bulukumba yang konsisten menjalankan program sosial dan keagamaan, serta menjadi penggerak nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
