REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan, peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 tahun mengangkat tema “transformasi kepemimpinan untuk Gowa berkelanjutan”. Tema ini mengandung harapan terhadap transisi kepemimpinan di Kabupaten Gowa.
“Dalam tema yang diangkat tahun ini memiliki mengandung makna yang mendalam untuk Kabupaten Gowa yang berkelanjutan,” ungkapnya, di sela-sela Orasi Bupati dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Jum’at (15/11/2024).
Ia menyebutkan, dalam tema tersebut memiliki tiga makna khusus yang memiliki arti mendalam. Pertama, pelaksanaan transisi kepemimpinan diharapkan berlangsung secara demokratis, aman dan damai. Kedua, transisi kepemimpinan seharusnya bermakna keberlanjutan karena pembangunan sesungguhnya tidak dimulai dari nol, tetapi dimulai dari kondisi eksisting yang ada.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Ketiga, transisi kepemimpinan diharapkan melahirkan pemimpin yang menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu kewajiban moral dan tanggung jawab kolektif terhadap generasi sekarang dan yang akan datang.
“Sejarah membuktikan, transisi kepemimpinan merupakan momen yang penuh tantangan. Namun, saya
berharap transisi kepemimpinan di kabupaten Gowa dapat terlaksana dengan lancar, aman dan damai,” terangnya.
Lanjutnya, hal tersebut juga sejalan dengan Falsafah Gowa yang menyebutkan bahwa walaupun gempa melanda dunia, negeri lain bercerai-berai, orang Gowa tetap bersatu, sepenanggungan, dan saling bekerja sama.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Dengan kata lain, dalam menghadapi tantangan yang ada, kita harus berkolaborasi untuk menjamin keberlanjutan pembangunan yang telah dicapai selama ini,” terangnya.
Lanjut Adnan, tak hanya itu tema HJG Ke-704 ini juga diangkat sebab merupakan tahun Pilkada Serentak 2024, sehingga akan terjadi transisi kepemimpinan.
“HJG tahun ini karena bertepatan dengan pilkada serentak, sehingga kita mengangkat tema transformasi kepemimpinan karena tahun depan pasti akan ada pergantian pemimpin. Saya pasti akan berakhir dan akan ada bupati yang baru, sedangkan berkelanjutan itu pembangunan yang sudah berjalan hari ini dapat dilanjutkan lagi di masa yang akan datang,” tegsnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Apalagi, keberlanjutan pembangunan telah sesuai dengan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto, sehingga transisi kepemimpinan diharapkan melahirkan pemimpin yang menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu kewajiban moral dan tanggungjawab kolektif terhadap generasi sekarang dan yang akan datang.
“Melalui momentum Hari Jadi Gowa ini, transformasi kepemimpinan berjalan dengan baik, lancar dan damai, serta keberlanjutan program bisa berjalan di masa yang akan datang. Terutama di sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, agama, infrastruktur dan lainnya,” ujarnya.