Bupati Kukar Ajak Investor Kembangkan Pariwisata, Pulau Kumala Jadi Proyek Strategis

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Dalam pernyataannya pada Jumat (04/07/2025), Aulia secara terbuka mengajak investor dan pelaku usaha swasta untuk berkolaborasi dalam pengembangan destinasi unggulan, khususnya Pulau Kumala.

“Pemkab Kukar membuka peluang investasi seluas-luasnya di sektor pariwisata. Fokus utama kami adalah menjadikan Pulau Kumala sebagai destinasi modern yang ramah investor,” ujarnya.

Pulau Kumala dinilai memiliki nilai strategis dan potensi besar untuk dikembangkan sebagai ikon pariwisata Kukar. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah daerah telah menyiapkan proyek-proyek prioritas, seperti pembangunan jembatan penghubung roda empat yang akan meningkatkan aksesibilitas ke pulau tersebut. Langkah ini dinilai krusial dalam memperlancar arus wisatawan dan mobilitas ekonomi.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Tak hanya itu, Aulia juga mengumumkan rencana ambisius pembangunan lapangan golf bertaraf internasional di Pulau Kumala. Proyek ini tidak hanya ditujukan untuk menarik wisatawan premium, tetapi juga untuk menggerakkan sektor UMKM yang berada di sekitar kawasan wisata melalui integrasi ekosistem pariwisata.

“Investor akan kami fasilitasi penuh, mulai dari lahan, perizinan hingga jaminan keamanan. Regulasi yang kami siapkan dibuat terbuka, transparan, dan tidak memberatkan,” tegasnya.

Menurut Aulia, pengembangan pariwisata ini merupakan bagian integral dari implementasi visi Kukar Idaman Terbaik yang menempatkan sektor budaya, kreativitas, dan ekonomi lokal sebagai landasan pembangunan berkelanjutan. Selain Pulau Kumala, Pemkab Kukar juga tengah membangun infrastruktur pendukung seperti pelabuhan di wilayah pesisir untuk memperkuat konektivitas jalur laut sebagai bagian dari strategi ekonomi maritim.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Pemkab juga berupaya melakukan hilirisasi industri pariwisata melalui kerja sama dengan dunia usaha. Fokusnya bukan hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada penciptaan pengalaman wisata yang autentik dan berkesan mulai dari pengembangan kuliner lokal, penyediaan transportasi, hingga pelestarian budaya dan promosi event-event khas daerah.

“Wisatawan saat ini tak hanya mencari tempat indah, tetapi juga pengalaman. Inilah yang sedang kami kembangkan. Kukar harus menjadi tujuan yang dikenang, bukan sekadar dikunjungi,” ucap Aulia.

Dengan komitmen kuat pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak, Kukar berharap dapat membangun kawasan wisata unggulan yang tak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.