Bupati Kukar Dorong Akses Internet Desa Lewat Starlink: Sungai Bawang Jadi Percontohan

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong pemerataan akses digital di wilayah pedesaan melalui pemanfaatan teknologi satelit Starlink.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyampaikan bahwa Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, telah ditetapkan sebagai lokasi percontohan dalam penerapan sistem konektivitas berbasis satelit ini.

Dalam kunjungannya ke desa tersebut, Sabtu (05/07/2025), Aulia menyebutkan bahwa akses internet Starlink sudah mulai digunakan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk untuk mendukung layanan publik dan pendidikan daring.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

“Kita sudah melakukan percobaan untuk memastikan ketersediaan internet di setiap desa. Tadi saya sudah tanyakan kepada Kepala Desa Sungai Bawang, ternyata fasilitas itu sudah dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pola instalasi dilakukan melalui satu titik utama, kemudian diperluas menggunakan router tambahan untuk memperkuat jangkauan sinyal di lingkungan desa. Strategi ini dinilai efisien dan layak diterapkan di desa-desa lain yang masih menghadapi keterbatasan akses internet.

“Kalau memang sudah bisa termanfaatkan dengan baik, insyaallah pola ini akan kita replikasi ke seluruh desa di Kutai Kartanegara,” lanjutnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

Upaya ini merupakan bagian dari implementasi visi Kukar Idaman Terbaik, khususnya dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan merata. Akses internet yang memadai diyakini mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan publik, pertanian berbasis digital, hingga pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.

Pemkab Kukar melihat teknologi sebagai kunci akselerasi pembangunan desa cerdas. Dengan konektivitas internet yang stabil, potensi lokal bisa dikembangkan secara optimal dan masyarakat tidak tertinggal dalam era digitalisasi.

“Langkah ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal pemberdayaan. Internet membuka akses informasi dan peluang baru bagi warga desa. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan Kukar,” pungkas Bupati Aulia.