REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bupati Maros, Chaidir Syam menyampaikan apresiasi tinggi atas terbitnya buku berjudul “Sekolah Bukan Pabrik” karya Dosen Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Makassar, Sofyan Basri.
Hal itu disampaikan mantan ketua DPRD Maros itu ketika bertemu langsung Sofyan di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025). Menurutnya, buku ini penting untuk direfleksikan dalam dunia pendidikan.
“Kita sangat menyadari jika masa depan daerah ditentukan oleh kualitas pendidikan hari ini,” kata Chaidir Syam.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ia menjelaskan bahwa kegelisahaan Sofyan yang diungkap dalam bukunya sangat faktual dengan situasi dan kondisi pendidikan hari ini.
“Apa yang dirasakan oleh Sofyan juga saya rasakan bahwa sekolah bukanlah tempat mencetak manusia dalam satu cetakan seragam,” jelasnya.
Karena itu, buku ini sangat menarik untuk dibaca dan menjadi bahan renungan bagaimana membangun ekosistem pendidikan yang bermakna.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Buku ini sangat baik untuk menjadi renungan untuk pengelolaan sekolah dan pendidikan. Sebab pendidikan baik itu bukan tentang angka dan nilai tapi tentang kehidupan yang bermakna,” tambahnya.
Sementara itu, Sofyan Basri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Maros karena telah bersedia memberikan sambutan dalam bukunya.
“Saya kira ini komitmen Pak Bupati untuk terus menggerakkan literasi terutama di ruang pendidikan seperti yang selama ini dikerjakan,” kata Sofyan.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Mantan jurnalis ini mengaku akan segera me-launching bukunya dengan mengundang Bupati Maros dan Wakil Bupati Sopeng, Selle Ks Dalle.
“Untuk launching, barangkali dalam tiga pekan ke depan. Tadi, saya juga sudah undang secara langsung Pak Bupati, dan Insyaallah siap hadir. Begitu juga dengan Pak Wakil Bupati Soppeng,” tutupnya. (*)
