0%
logo header
Senin, 14 Februari 2022 17:31

Cegah Paham Radikal, Kementerian PUPR Dukung BNPT Bangun Rusun di Lamongan

Rizal
Editor : Rizal
Tangkapan layar live zoom saat peresmian Rusun YLP di Lamongan, Jawa Timur, Senin(14/2/2022). Foto: Istimewa
Tangkapan layar live zoom saat peresmian Rusun YLP di Lamongan, Jawa Timur, Senin(14/2/2022). Foto: Istimewa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LAMONGAN – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun rumah susun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Tujuan dibangunnya rusun ini sebagai pusat pendidikan karakter bagi generasi muda dalam rangka penanggulangan terorisme dan terhindar dari paham radikal di Indonesia.

Rusun yang akan dikelola oleh Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) tersebut dibangun dua lantai dengan biaya pembangunan Rp4,5 miliar dan telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair yang dapat menampung sebanyak 84 orang.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Kami (Kementerian PUPR) berharap agar rusun ini dapat bermanfaat dan menjadi tempat mengembangkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk dalam moderasi beragama,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat peresmian Rusun YLP tersebut di Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).

“Kementerian PUPR siap dan akan terus meningkatkan sinergitas dengan BNPT sebagai bagian dari upaya untuk penanggulangan terorisme dan paham-paham radikal intoleran,” tambahnya.

Menurut Iwan, pembangunan Rusun YLP merupakan wujud dukungan Kementerian PUPR dalam mencetak anak-anak bangsa sekaligus membentuk pusat pendidikan karakter bagi mantan narapidana terorisme (napiter) dan kombatan sehingga tidak kembali ke komunitas lama.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Sebagai informasi, Rusun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Rusun tersebut dibangun secara Single Years Contract (SYC) pada tahun 2021 dilaksanakan mulai April sampai Desember 2021 dengan anggaran senilai Rp4,5 miliar.

Adapun spesifikasi bangunan rusun adalah satu tower setinggi dua lantai dengan jumlah unit hunian empat barak dengan kapasitas daya tampung 84 orang.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Kementerian PUPR juga telah melengkapi rusun ini dengan fasilitas meubelair berupa 42 set lemari pakaian dan tempat tidur susun serta prasarana PSU berupa perkerasan paving block, lampu taman dan drainase.

“Semoga dengan adanya rusun ini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan perumahan khususnya rumah layak huni, berkualitas, terjangkau dan berkelanjutan bagi semua pihak sekaligus dukungan Kementerian PUPR untuk bersinergi dengan program-program BNPT lainnya,” demikian Iwan.

Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menerangkan bahwa adanya pembangunan rusun ini nantinya dapat digunakan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian untuk mengembangkan pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun rusun yang baik ini. Rusun ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dikembangkan dimasa mendatang serta menciptakan generasi yang cinta tanah air sekaligus mendukung moderasi beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia,” jelasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Ali Fauzi, serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Sultan Sidik Nasution. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646