0%
logo header
Kamis, 26 Maret 2020 22:32

Cegah Penyebaran Covid-19 Hingga Berlakunya Social Distancing, Ini Kata Muhammad Ridha

Dosen UIN Alauddin Makassar, Muhammad Ridha.
Dosen UIN Alauddin Makassar, Muhammad Ridha.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulsel terus Berupaya melakukan proses pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan Social distancing dengan memulai pekerjaan dari rumah.

Pemberlakuan Social distancing atau jaga jarak yang telah diimbaukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkhususnya adalah dengan mengalihkan proses belajar mengajar dari tatap muka ke daring atau online melalui aplikasi lantera atau zoom.

Salah satu Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muhammad Ridha, menekankan perlu adanya social distancing agar mampu memutus mata rantai virus corona.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

“Kalau saya lihat itu sangat perlu, kita sudah terapkan itu dan memang harus kuliah online, adanya virus ini melarang kita saling ketemu atau social distancing makanya harus belajar online,” ucapnya, pada republiknews.co.id, melalui telepon WhatsApp, pada Kamis (26/03/2020).

Ia mengaku meskipun tidak bertatap muka secara langsung dan berdampak pada jalinan tali silaturrahmi, namun kata dia social distancing harus diterapkan agar tidak ada korban jiwa yang berjatuhan.

“Iya itu harus kita lakukan, kalau untuk kuliah online yah ada-ada saja pasti hambatan yang kita lewati misalnya dosennya tidak ada kuota ataukah mahasiswa tidak ada kuotanya mungkin, atau ka ada koutanya tapi handphonenya tidak kuat memorinya karena kecil,” bebernya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

Dosen Universitas Islam Negeri Makassar yang juga sekaligus penulis buku yang berjudul “Melawan Rezim Infrastruktur” itu juga berharap ada program aplikasi yang lebih mudah dan murah.

“Harus ada program program yang lebih atau aplikasi aplikasi yang lebih mudah dan murah, atau pemerintah bisa siapkan gratis internet,” harapnya. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646