REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP — Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Selatan tak henti-hentinya melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mendorong cakupan vaksinasi sesuai target.
Binda Sulsel Koordinator Wilayah Pangkep Farid mengatakan, saat ini pemerintah sedang mewaspadai penyebaran Covid-19 varian baru yakni Omicron BA.4 dan BA.5.
Sebagai upaya mencegah penyebaran pihaknya mendorong bagaimana kekebalan kelompok atau herd immunity bisa segara terbentuk dengan banyaknya orang yang di vaksin.
Baca Juga : OJK Sulselbar Catat Kinerja Industri Jasa Keuangan di Pangkep Tumbuh Positif
“Termasuk juga tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi,” katanya, Rabu (29/06/2022).
Pada vaksinasi yang menyasar seluruh kelompok masyarakat ini, mulai dari remaja, dewasa, hingga lansia ini menggandeng Dinas Kesehatan setengah, serta Puskesmas.
Dikatakannya, saat ini sudah muncul varian baru Omicron yang dinamai BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Namun, di Sulsel masih belum ditemukan, dan Binda tetap mengantisipasi munculnya varian tersebut ataupun varian lain yang lebih berbahaya.
Baca Juga : OJK Sulselbar dan TPAKD Pangkep Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan Berkelanjutan
“Pemerintah telah melonggarkan penggunaan masker, saat berada di luar terbuka yang tidak ramai, tetapi vaksinasi terus kita lakukan agar kualitas herd immunity masyarakat semakin meningkat.
“Kami mengharapkan, masyarakat menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 lengkap dan kepatuhan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker di dalam ruangan, maupun tempat keramaian dan mencuci tangan,” ujarnya.
