REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Tim Gugus Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan kembali merilis terkait perkembangan informasi korban virus Corona di Sulsel, Senin (06/04/2020) sekitar pukul 18.00 WITA.
Diketahui ada penambahan 30 orang yang terjangkit positif virus corona, diantaranya 15 orang dari Kota Makassar, 7 dari Kabupaten Sidrap, 2 orang dari Gowa, 3 orang dari Maros, 1 orang dari Luwu, 1 orang dari Takalar, dan 1 orang dari Pangkep.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari, menjelaskan bahwa penambahan tersebut itu melalui secara Local Transmision atau penularan pada orang-orang yang sudah terkena ditempat pada orang positif (pasien).
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
“Historynya seperti saat ini data yang ada, ada penambahan teman-teman sekalian jumlah yang positif sebanyak 30. Dari jumlah itu ada 50 persen di Makassar, jadi ada 15 di Makassar. Cara penularannya dengan kontak histori dan semuanya lokal transmision, jadi tidak ada lagi impor transmision. Lokal transmision ini tertular dari pasangan, atau dengan kerabat dan teman,” kata Icsan, saat melakukan video konferensi dengan awak media, bersama tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatab juga menekankan, agar masyarakat memakai masker saat bepergian keluar dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19.
“Sebanarnya jaga jarak kemudian tetap di rumah, kemudian sesuai dengan rekomendasi WHO seluruh masyarakat jika keluar rumah harus mengunakan masker,” katanya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
Sementara, data Covid-19 di Sulawesi Selatan adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.308 orang, Proses Pemantauan 1.645 orang atau 71.3%. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 282 orang, yang dirawat sebanyak 250 orang atau 88.7%, dan pasien yang sehat sebanyak 21 orang atau 7.4%. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 11 orang atau 3.9%.
Untuk pasien Positif Virus Corona (Covid-19) di Sulsel sebanyak 112 orang. Yang dirawat 82 orang atau 73.2%, yang sembuh sebanyak 21 orang atau 18.8%, sementara yang meninggal dunia sebanyak 9 orang. (Thamzil)
