REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemeritah Kabupaten Gowa melakukan berbagai upaya dalam membantu masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang terdampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan harga kebutuhan pokok naik.
Salah satu yang dilakukan yakni dengan menginisiasi Bazar Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa.
“Bazar ini kita laksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk mengendalikan inflasi yang terjadi saat ini,” ungkap Kepala Dinas Ketapang, Syamhari, kemarin.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
Dalam bazar tersebut pihaknya menyediakan atau menjual sembilan bahan pokok dengan harga terjangkau. Antara lain, beras, gula, minyak, terigu, ayam, nugget, dan lain-lain. Bahkan untuk komoditas beras yang disediakan merupakan hasil kemasan dari para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Gowa yang menjadi binaan Dinas Ketapang.
“Harga-harganya juga terjangkau seperti beras kemasan 5 Kg itu cuman Rp45 ribu, minyak goreng Rp12 ribu per liter, tiga ekor ayam Rp100 ribu, dan telur Rp45 ribu per rak,” sebut Syamhari.
Lebih lanjut, Syamhari mengaku Bazar Pangan Murah ini akan dilanjukan secara berkala di tempat-tempat yang padat penduduk lingkup Kabupaten Gowa. Tujuannya sebagai upaya pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menghadapi suasana kenaikan BBM.
Baca Juga : Ciptakan Lingkungan Bersih, Koramil Somba Opu Ajak Masyarakat Bersihkan Drainase Pasar Minasa Maupa
“Apabila dievaluasi respon masyarakat kita positif, maka akan dilanjutkan di titik-titik lain yang padat penduduk. Semoga ini juga bisa direspon oleh pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina berharap bazar pangan ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Gowa.
“Dengan adanya pasar murah ini minat belanja kita terus ada dan hasil pertanian para petani Gowa juga ikut terserap, sehingga masyarakat kita tidak terlalu merasakan dampak kenaikan BBM,” katanya.
Baca Juga : 2.520 Bakul Disiapkan Pemkab Gowa Peringati Maulid Nabi, Warga Antusias Berebut
Olehnya ia mengimbau kegiatan ini bisa dilaksanakan di tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan agar seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan dampak dari Bazar Pangan Murah ini. (*)
