0%
logo header
Senin, 12 Agustus 2024 01:11

Danny Pomanto Resmikan Groundbreaking Renovasi Gereja Bukit Zaitun

Rizal
Editor : Rizal
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan peletakan batu pertama renovasi Gereja Bukit Zaitun di Jalan Opu Daeng Risadju, Makassar, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Istimewa)
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan peletakan batu pertama renovasi Gereja Bukit Zaitun di Jalan Opu Daeng Risadju, Makassar, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menghadiri dan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama renovasi Gereja Bukit Zaitun di Jalan Opu Daeng Risadju, Makassar, Sabtu (10/8/2024).

Pada kesempatan yang sama, Danny Pomanto juga meresmikan renovasi gereja tersebut dengan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyampaikan apresiasinya atas semangat para jemaat dalam beribadah juga merenovasi gereja tersebut.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Olehnya, dia mengharapkan semangat tersebut harus dijaga agar kekompakan itu selalu ada. Apalagi, rumah ibadah ini juga mengakomodir semua kalangan dan melakukan pemberdayaan.

“Bukan soal nilai materinya tetapi semangatnya membangun. Maka saya selalu bahagia bersama jemaat yang punya passion dan mengakomodir semua kalangan dan kegiatan,” kata Danny Pomanto.

“Seperti mengedukasi anak dari usia dini, anak-anak, remaja, milenial, hingga kolonial,” tambahnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Tentunya itu sejalan dengan program Perkuatan Keimanan Umat yang digagas Pemkot Makassar. Dengan melihat problem sosial di tengah-tengah masyarakat, wali kota dua periode ini mengharapkan rumah ibadah menjadi sentra kekuatan keimanan umat.

“Jadi, masjid, gereja, pura, klenteng menjadi benteng penempaan keimanan umat,” ucap Danny.

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini mengaku paham betul kondisi sosial masyarakat. Seperti kerusakan moral dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Makanya salah satu jalannya ialah penguatan keimanan umat.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Kita tidak mau masyarakat Makassar mengalami kerusakan moral. Makanya perkuatan keimanan umat harus lewat masjid, gereja, ulama, pendeta dan semuanya untuk menjaga kota ini,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646