0%
logo header
Sabtu, 08 April 2023 13:36

Danny Pomanto: Salat Subuh Berjemaah dan Semangat Berzakat Memperkuat Umat

Rizal
Editor : Rizal
Suasana Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) yang digelar Pemkot Makassar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (8/4/2023). (Foto: Istimewa)
Suasana Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) yang digelar Pemkot Makassar di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (8/4/2023). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak umat muslim Makassar untuk terus menjalankan salat Subuh berjemaah dan semangat berzakat serta bersedekah untuk memperkuat umat.

Apalagi pada bulan Ramadan ini, kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramadhan Pomanto, ialah sebuah ekosistem besar sehingga jangan setengah-setengah dalam menjalankan amaliah Ramadan.

Danny Pomanto menghaturkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tokoh se-Kota Makassar yang telah menyukseskan program Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) sejak periode pertamanya, terkhusus pada bulan Ramadan.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

Pemilihan waktu pada Sabtu dan Subuh hari, jelas dia, sebagai hari konsolidasi Pemkot Makassar setiap pekannya.

“Salat Subuh bahkan salat sunnah sebelum Subuh ialah lebih baik dari dunia dan seisinya dan jika kita ingin melihat kekuatan umat maka dapat dilihat dari salat Subuhnya. Maka kekuatan kota Makassar akan terlihat di salat Subuh ini. Yang mana ribuan tokoh masyarakat hadir,” jelas Danny Pomanto di sela-sela sambutannya usai menjalankan program GMSSB di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (8/4/2023).

Para tokoh dari jajaran SKPD, jajaran RT/RW, dewan lorong, komunitas, tokoh perempuan dan seluruh tokoh se-Kota Makassar berkesempatan hadir pada Subuh tadi.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Lebih jauh, ia menekankan bahwa bertepatan 17 Ramadan ini sebuah momen yang sangat baik dalam hidup.

Olehnya, dirinya mengajak agar seluruh jemaah memanfaatkan momentum ini untuk lebih khusyuk, lebih taat, lebih membersihkan diri.

“Ramadan adalah sebuah ekosistem besar yang mana didalamnya juga ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Jangan kita putus-putus amaliah Ramadan kita karena ekosistem ialah sebuah sistem yang lengkap sehingga harus dilakukan secara komprehensif, lengkap pula,” demikian Danny. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646